Mohon tunggu...
Vladimir Preximovic
Vladimir Preximovic Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Asli Semarang tapi jarang ada di Semarang. Melanglangbuana menjelajah ke seluruh pelosok nusantara demi mengusahakan rezeki yang halal untuk anak-istri dan keluarga....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Semua Partai Adalah Final di Pekan Terakhir Divisi Utama PSSI Grup 2

2 Juni 2012   06:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:29 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Salam Sepakbola Bangkit!!!

Grup 2 Divisi Utama PSSI memang benar-benar menjadi neraka bagi setiap klub yang ada di dalamnya, tidak ada kata bersantai sejenak untuk melepas ketegangan di setiap pekannya.  Setelah PPSM Magelang menyerah dari persaingan di pertengahan putaran ke-2, Persis Solo yang sempat difavoritkan akhirnya harus menyusul PPSM tersingkir dari persaingan bersama pasukan muda Persikab Kab. Bandung di pekan ke-17 kemarin, alias 1 partai sebelum pekan terakhir.

Masih ada 7 klub yang akan bersaing menjadi 2 tim terbaik yang akan lolos ke fase berikutnya di pekan terakhir, benar-benar luar biasa.  Bahkan ada 4 klub dengan poin sama, 27, yaitu PSIS Semarang, Persipasi Bekasi, PSIR Rembang dan PSCS Cilacap.  Klub seperti PSIS Semarang dan PSS Sleman yang sempat difavoritkan di awal musim untuk menguasai Grup 2 ternyata sekarang malah dalam posisi terjepit untuk bisa lolos ke fase berikutnya.  Memang aturan promosi dan degradasi saat ini masih mengambang, pasca kekacauan yang ditimbulkan oleh PTLI, dan rencananya akan ada meeting seluruh manajemen klub IPL & DU untuk membahas promosi dan degradasi, yang sepertinya akan menunggu hasil keputusan dari tim Task Force AFC.  Namun, tentunya 7 klub itu tidak bisa berleha-leha, karena tidak mungkin ke-7 klub itu akan lolos semuanya ke fase berikutnya.

Di saat-saat kritis, klub kesayangan Ane PSIS justru didera konflik manajemen, dan menuding PT LPIS tidak peduli dengan konflik PSIS ini.  Agak janggal menurut Ane, karena posisi LPIS hanyalah operator kompetisi.  Kalau PSIS ada problem di manajemen tim harusnya persoalan dibawa ke PSSI dan meja hijau.  4 pertandingan terakhir dilalui PSIS tanpa kemenangan, hal yang tidak biasa untuk klub sebesar PSIS Semarang, dan harus tersingkir dari Piala Indonesia setelah kalah adu penalti 5-4 dari Persik Kediri.

7 klub yang berpeluang lolos tersebar di seluruh pertandingan pekan ini.  Partai paling menarik tentu saja adalah pertandingan yang mempertemukan tim-tim yang berpeluang lolos, yaitu Persipasi Bekasi vs Persik Kediri di Ciracas serta Persepar Palangkaraya vs PSS Sleman di Tuah Pahoe Palangkaraya.  Tidak kalah seru adalah Derby Jateng Persis Solo vs PSIS Semarang di Manahan, Solo.

Persepar yang memuncaki klasemen dengan poin 30 tentu saja difavoritkan untuk melaju ke fase berikutnya, selain hanya butuh hasil imbang, mereka bermain di Tuah Pahoe yang dikenal angker buat lawan-lawannya.  Tapi, PSS tentunya tidak mau melepas kesempatan mereka begitu saja untuk memenangi pertandingan.  Ini menjadi jaminan seru dan menariknya pertandingan ini selama 90 menit.

Persipasi yang hanya kalah selisih gol dari PSIS Semarang akan menghadapi motivasi tinggi para punggawa Persik Kediri yang baru saja lolos ke babak 8 Besar Piala Indonesia.  Persipasi harus menang untuk menjaga asa lolos ke fase berikutnya, sambil berharap trio Jateng PSIS Semarang, PSIR Rembang dan PSCS Cilacap tergelincir di kandang lawan-lawannya.  Ya, dari 4 tim berpoin sama, hanya Persipasi yang menjalankan partai home, sedangkan 3 tim lainnya menjalani laga away.  Begitupun Persik Kediri, hanya kemenangan yang akan menolong mereka tetap berkesempatan lolos ke babak 8 Besar LDUI, sambil berharap trio Jateng dan PSS Sleman terjungkal di partai tandangnya.

Persis Solo yang melempem di putaran kedua, termasuk harus tersingkir dari PPSM di ajang Piala Indonesia, tidak mungkin memberikan kemenangan cuma-cuma untuk saudara mudanya PSIS Semarang.  Ini soal gengsi dalam Derby Jateng dan juga pertandingan terakhir di kandang, saatnya Persis mengobati kekecewaan Pasoepati atas kegagalan Persis tahun ini.  PSIS Semarang yang baru saja down setelah gagal mengalahkan Persipasi di Jatidiri dan disingkirkan Persik Kediri lewat adu penalti di 16 Besar Piala Indonesia setelah bermain dengan 10 orang sepanjang babak perpanjangan waktu, mencoba tetap fokus untuk memenangkan laga.  Target PSIS Semarang adalah menjuarai Divisi Utama tahun ini.

2 pertandingan lain, PSIR Rembang dan PSCS Cilacap yang nangkring di urutan 4 dan 5, mencoba memanfaatkan kesempatan di balik berjibakunya tim-tim papan atas lainnya.  Kalau Persepar, Persipasi dan PSIS Semarang kalah di pekan terakhir ini, dan mereka menang, maka merekalah yang berpeluang menduduki posisi pertama dan runner up.  Meskipun menjalani laga away, mereka hanya berhadapan dengan 2 tim terlemah di Grup 2 ini, yaitu PPSM Magelang dan Persikab Kab. Bandung.

Lengkap sudah, ke-5 pertandingan pekan terakhir Grup 2 ini seperti partai final buat seluruh tim yang bertanding, sehingga seluruh pertandingan digelar serentak Sabtu sore ini, 2 Juni 2012 jam 15:30 WIB.

Di Grup 1, langkah si Kuda Pegasus, Pro Duta FC tidak tertahan lagi untuk mewakili Grup 1.  Tempat lainnya akan diperebutkan Persikabo Kab. Bogor dan PSLS Lhokseumawe, dan poin kedua tim ini tidak mungkin terkejar dari tim yang lain.  Uniknya pekan ini Persikabo dan PSLS akan saling berhadapan di Cibinong.  Dengan poin yang sama, siapa pemenang pertandingan ini akan berpeluang besar lolos ke fase selanjutnya.  Kalaupun salah satunya kalah, masih ada peluang menjadi posisi 3 terbaik jika fase selanjutnya menggunakan sistem 8 besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun