Ditambah denga kurikulum merdeka ini lah merupakn moment yang sangat bagus dalam pembelajaran mandiri, melatih kerangka berfikir siswa serta dan semnagat belajar dalam mata pelajaran apapun. Waktu demi waktu di lalui dengan harapan penulis agar pembelajaran dan antusiasme siswa siswi akan pendidikan bertambah sehingga bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Kemudian tidak hanya itu penulis pun memberikan arahan, pematerian mengenai " Bijak dalam Menggunakan Media Sosial " sera pengoprasian komputer yang diawali dasar -- dasar pengoprasian laptop, microsoft word  kemudian  microsoft excel serta bagian bagian dasar dari komputer. Serta penulis pun menyampaikan motivasi belajar dengan perjuangan -- perjuangan pahlawan terdahulu menceritakan nya karena pada saat itu penulis di amanahi oleh guru mata pelajaran pendidikan kewarga negaraan untuk menyampaikan materi perumusan pancasila serta memakai jam dari salah satu guru pendidikan kewarga negaraan itu disekolah SMP.
Kemudian tidak hanya disana penulis pun melihat kondisi secara objektif dari segi bangunan, fasilitas serta kelengkapan sekolah, yang berdasarkan sudut pandang saya sebagai penulis masih kurang dari segi fasilitas seperti pepustakaan yang menjadi perhatian utama yaitu demi mendongkraknya minat literasi membaca buku. Kemudian banyak nya kelas yang berdebu dan kotor serta fasilitas -- fasilitas seperti lab komputer dll.
Setelah penulis membenahi sedikit demi sedikit penulis bersama rekan -- rekan KKN  Tematik 120 mengadakan mini class yang  alhamdulillah untuk antusiasme dari siswa -- siswi banyak yang mengunjungi posko kami yang berniat belajar, mengerjakan tuga, belajar ,membaca, berhitung, serta mengulas materi -- materi yang telah penulis dan rekan -- rekan sampai kan di sekiolahnya. Kegiatan ini dilakukan hingga sampai akahir di akhir KKN kami serta penulis pun berkata terhadap siswa -- siswi tyang datang bahwasnya " Ketika tidak ada kakak disini kalian harus tetap belajar" dan syukur mereka pun mengiyakan dan antusias.
Selain penulis fokus terhadap pembangunan -- pembangunan pendidikan yang berada di Desa Ciburial Kecamatan Leles kabupaten Garut ini pun penulis mempunyai kedekatan dengan warga masyarakat selalu bersosial dengan masyarakat salah satu nya penulis menjadi panitia PHBI dalam acara menyambut Tahun Baru Islam yakni Muharraman, penulis terlibat menjadi panitia dari acara tersebut sebgai team penilai arak -- arakan yang dilakukan oleh warga ( pawai obor ), disnalah penulis berdiskusi denga para pimpinan RT dan RW setempat yang berada di Desa Ciburial dan penulis pun dan menjalankan amanh sebagai team penilai RW dalam pawai obor tersebut. Dalam acara ini pun penulis dengan pihak MUI serta para ulama yang ada.
Dalam acara PHBI antusias tinggi warga sangat banyak yang antusis terhadap Tahu Baru Islam ini, kemudian penulis pun terlibat dalam segala bentuk pengajian yang di selenggarakan dilingkungan Desa Ciburial sambil memberika sedikit penyuluhan akan pentingnya pendidikan kepada para peserta pengajian agar tidak hanya dari segi siswa -- siswinya ( putra -- putri mereka ) namun harus juga dari orang tua aagar mengetahui dan meiliki sudut pandangan yang luas terhadap dunia pendidikan, selain dari itu ajang bagi penulis sebagai cara memperdalam ilmu agama bagi penulis.
Dengan acara -- acara PHBI tersebutlah penulis lebih berbaur dengan masyarakat dengan lebih luas lagi sehingga banyak yang meminta bantuan penulis dan rekan rekan dlam mengkonsep suatu acara, membantu merka, kemudian banyak juga yang meminta bantuan dari segi tenaga dan penulis pun dengan senang hati membantu masyarakat yang ada di lingkup Desa Ciburial bersama rekan -- rekan.
Kemudian penulis pun dilibatkan dalam acara yang lainya yaitu acara karnaval menyambut hari jadi PRAMUKA yang diadakanya lomba Karnaval Busana daur ulang, penulis pun ikut membanyu salah satu intansi sekolah yang membutuhkan bantuan dari segi perancangan, pembuatan sehingga kami pun bisa lebih bisa berbaur sharing akan dunia pendidikan bersama tenaga pendidik yang ada disana, kebingungan -- kebingungan tenaga pendidik yang penulis tangkap adalah metode pembelajaran yang pas menghadapi zaman sekrang dan regenerasi sekarang harus bagaimana karena pada realnya sudah sangat berbeda dengan zaman dahulu. Ditambah lagi dengan adanya kurikulum merdeka ini yang membuat tenaga pendidik kebingungan dalam pembelajaran.
Kegiatan -- kegiatan yang telah penulis paparkan diatas dilakukan secra terus menerus selama KKN dengan kontinyu agar tercapainya tema yang penulis bersama rekan -- rekan bawa serta mengatasi permasalahan teruutama dalam bidang pendidikan yang masih kurang dan perlu pembenahan.
