Mohon tunggu...
Viyazhaz
Viyazhaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis cerpen dan menonton drama. Isi artikel penuh hal random yang ada di pikiran saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kantin Bawah Tanah

18 November 2022   14:37 Diperbarui: 18 November 2022   14:43 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lampu rumahku menjadi mati. Aku kembali mendapatkan pesan yang memerintahkan untuk ke kantin bawah tanah sekolah.

Aku berjalan melewati gelapnya malam. Rumahku sangat hening apalagi kedua orang tuaku tidak berada di rumah. 

Entah apa yang terjadi. Rasanya aku sedikit penasaran dengan mitos di sekolah. Aku bahkan tidak peduli angin malam menembus tulang rusukku. 

Aku hanya ingin membuktikan jika yang dikatakan mereka itu salah. Mereka hanya orang pengecut yang berlindung dibalik kata hantu.

Pada akhirnya aku sampai di depan kantin utama. Aku cukup heran melihat beberapa orang yang juga berada di sini.

"Kalian kenapa bisa ada di sini?" tanyaku yang cukup penasaran. 

"Dih, culun banget lo! Ngapain coba pakai bahasa gitu?" 

"Maaf, ya. Kakak bicara seperti itu sama saja menghina bahasa resmi Indonesia." Aku hanya tersenyum melihat raut wajah kesal kakak kelasnya. 

"Siapa coba yang kuker teror gue? Pakai darah pula."

Aku hanya bisa diam. Murid sekolah aku juga sedang mendapatkan teror. Namun, mengapa mereka tidak terlihat takut. Bukankah seharusnya mereka takut(?)

"Hah, gue nggak takut!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun