Mohon tunggu...
Viya Nuriyawati
Viya Nuriyawati Mohon Tunggu... Aktris - Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Jember

Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengertian Ekonomi Basis

21 Oktober 2019   05:36 Diperbarui: 21 Oktober 2019   05:42 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ekonomi basis merupakan suatu laju pertumbuhan ekonomi wilayah yang berkaitan dengan kemampuan berproduksi serta menjual hasil produksi dengan efektif dan efisien. Dalam ekonomi basis ini ada beberapa aspek yang terkait seperti halnya jumlah produksi dalam suatu wilayah, jumlah lapangan perkejaan yang tersedia serta pendapatan. 

Adapun pengelompokannya di bagi menjadi dua yaitu : ekonomi basis (sektor unggulan) dan ekonomi non basis (sektor non unggulan). Menurut Badan Pusat Statistik (2004) bahwa jumlah nilai tambah yang dihasilkan untuk seluruh unit usaha dalam suatu wilayah atau merupakan seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh unit ekonomi disuatu wilayah. Dalam laju pertumbuhan ekonomi wilayah memiliki faktor yang mempengaruhi kemajuan sektor basis yaitu perkembangan jaringan komunikasi dan transportasi, perkembangan teknologi, perkembangan pendapatan dan penerimaan daerah serta perkembangan prasarana ekonomi dan sosial.

Metode LQ digunakan untuk mengidentifikasi komoditas unggulan,yang diakomodasi dari Miller & Wright (1991), Isserman (1997), dan Ron Hood (1998).
Menurut Hood(1998), Loqation Quotient adalah suatu alat pengembangan ekonomi yang lebih sederhana dengan segala kelebihan danketerbatasannya. Untuk mengetahui sektor basis dan sektor non basis yang ada di suatu daerah,digunakan model analisis Location Quotient (LQ). Berikut rumus untuk menghitung LQ

Dimana :
li= Banyaknya lapangan kerja sektor i di wilayah analisis
e= Banyaknya lapangan kerja di wilayah analisis
Li= Banyaknya lapangan kerja sektor i secara nasional
E= Banyaknya lapangan kerja secara nasional
Adapun asumsinya nilai LQ adalah apabila LQ > 1 maka sektor tersebut termasuk sektor basis disuatu wilayah sedangkan LQ < 1 maka sektor tersebut tergolong sektor non basis dan LQ = 1 maka ada kecenderungan sektor tersebut bersifat tertutup karena tidak melakukan transaksi ke dan dari luar wilayah.

Kelebihan metode LQ dalam mengidentifikasikan komoditas unggulan antara lain penerapannya sederhana tidak memerlukan program pengolahan data yang rumit. Adapun keterbatasannya adalah karena demikian sederhananya pendekatan LQ ini, maka yang dituntut adalah akurasi data.

Sebaik apapun hasil olahan LQ tidak akan banyak memanfaatkannya jika data yang digunakan tidak valid. Oleh karena itu, sebelum memutuskan menggunakan alat analisis ini maka validitas data sangat diperlukan.
https://www.academia.edu/6172102/Ekonomi_basis
https://dokumen.tips/documents/analisis-lq.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun