Mohon tunggu...
Humaniora

Manusia Tak Lebih dari Sebuah Titik Tinta Hitam

2 September 2016   13:00 Diperbarui: 3 September 2016   08:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kewajiban seorang muslim dan muslimah yakni membaca Al-Qur’an. Lah ketika kita mulai membaca nih ya, kan pastinya dalam benak kita pengen tau dong apa siih makna bacaan yang kita baca dari ayat tersebut apa sih kandungan dari ayat surat tersebut. Dalam kesempatan ini saya akan membahas sebuah kandungan ayat dari Surat Al-Kahfi ayat 109

Dalam ayat 109 tersebut mempunyai arti sebagai berikut

Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk(menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).”

Dari terjemahan ayat tersebut bisa kita ketahui kandungan yang tersirat yakni

Seandainya saja lautan dimuka bumi ini kita jadikan sebagai tinta bagi pena dan kita gunakan untuk menulis semua kalimat-kalimat Allah semua tentang tanda-tanda Kekuasaan Nya maka tidak akan pernah cukup untuk menulis hal tersebut sebelum selesai penulisan Nya.

Bahwasannya kita tahu dari hal tersebut sebanyak apapun ilmu kita dapat kan hingga saat ini tak lebih dari satu titik tinta hitam dari Kekuasaan Allah.

semoga dengan adanya artikel perdana ini bisa termotivasi lebih yaa guys untuk berbagi ilmu dan lebih termotivasi lagi untuk membuat artikel selanjutnya  :-)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun