Setiap perusahaan pasti memiliki pemimpin serta pengikutnya. Dalam menjalankan perusahaan, pengikut atau bawahan pasti memiliki rasa bosan, jenuh, malas, serta tidak bersemangat ketika melakukan pekerjaannya. Apabila pengikut memiliki rasa seperti itu setiap hari maka visi dan misi perusahaan akan sulit dicapai bahkan perusahaan pun tidak akan mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya. Maka dari itu pemimpin harus memiliki sifat memotivasi bagi para pengikutnya.
Berdasarkan buku The Leadership Experience Seventh Edition ada beberapa teori tentang motivasi, yaitu:
1. Hierarchy Of Needs Theory
Teori Maslow mengusulkan bahwa manusia dimotivasi oleh berbagai kebutuhan dan kebutuhan itu ada dalam urutan hierarkis (Daft,2018 : 233)
2. Acquired Needs Theory
Teori McClelland yang mengusulkan bahwa jenis kebutuhan tertentu (prestasi, afiliasi, kekuasaan) diperoleh selama hidup individu (Daft,2018 : 236)
3. Reinforcement Theory
Teori motivasi yang melihat hubungan antara perilaku dan konsekuensinya dengan mengubah atau memodifikasi perilaku pengikut di tempat kerja melalui penggunaan yang tepat segera penghargaan atau hukuman (Daft,2018 : 238)
4. Expectancy Theory
Sebuah teori yang menyatakan bahwa motivasi tergantung pada harapan mental individu tentang kemampuan mereka untuk melakukan tugas dan menerima imbalan yang diinginkan (Daft,2018 : 240)