Tulungagung- Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan bertambahnya permukiman dan berkurangnya lahan pertanian. Semakin banyak pertumbuhan penduduk maka akan semakin banyak juga limbah rumah tangga baik itu sampah organik atau sampah non organik sebagai dampak pemenuhan kehidupan tiap individu di lingkungan masyarakat.
Seperti di lingkungan Panti Asuhan Ahmad Yani Al-Muslimun Kepatihan Tulungagung mempunyai keterbatasan lahan untuk bercocok tanam maka kami dari tim Praksis Sosial mahasiswa S1 Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang yang dibina oleh  Ibu Neni Wahyuningtyas, M.Pd mengadakan sosialisasi tentang lingkungan kepada anak-anak panti asuhan untuk bisa memanfaatkan lahan sempit, menjaga serta merawat lingkungannya salah satunya mengenalkan dan memberikan pelatihan akan teknik hidroponik. Hidroponik disini memanfaatkan botol plastik bekas yang akan dikreasikan untuk menanam sayuran. Kegiatan ini mendapat persetujuan dan dukungan penuh dari pihak panti asuhan sebagai sasaran kegiatan.
Partisipan dari kegiatan ini adalah anak-anak Panti Asuhan Ahmad Yani Al-Muslimun yang terdiri dari sekitar 15 anak usia SMP dan SMA. Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober dengan agenda pertama yaitu sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan pengenalan secara singkat mengenai tanaman hidroponik.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober dengan agenda yang sama, yaitu sosialisasi mengenai cara menanam tanaman hidroponik yang akan kita tayangkan melalui video menarik yang mudah dipahami anak-anak.
Kegiatan ketiga dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober dengan agenda mempersiapkan bahan-bahan untuk menanam hidroponik, yaitu melakukan kegiatan menghias botol-botol bekas.
Kemudian pertemuan terakhir dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober dengan kegiatan aksi penanaman tanaman dengan teknik hidroponik memanfaatkan botol bekas yang sudah dihias sebelumnya.
Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak Panti Asuhan Al-Muslimun Kepatihan Tulungagung menjadi memahami materi mengenai tanaman hidroponik. Selain itu mereka juga dapat memiliki kemampuan untuk bercocok tanam menggunakan media tanam hidroponik. Tentunya terdapat faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan. Namun, pengabdian ini bisa dikatakan berhasil karena mulai dari awal sampai akhir kegiatan sudah berjalan lancar dengan adanya partisipasi aktif dari anak-anak. Keberhasilan dari kegiatan ini juga dapat dilihat dari angket yang sudah kita berikan serta saat penyampaian kesan dan pesan sebelum penutupan.
