Anak termasuk individu yang sangat unik, namun memiliki jiwa sendiri serta mampu untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Sebagian besar masa kehidupan anak berafa di ruang lingkup keluarga. Maka dari itulah, keluarga yang bisa menentukan masa depan anak dan begitu pula keluarga harus melihat dari perkembangan sosial, psikis, dan fisik pada anak.
Pada pola asuh yang baik dan memiliki sifat positif terhadap lingkungannya serta masyarakat mau menerima tentang keberadaan anak akan tumbuh dan memiliki konsep tersendiri. Anak bisa memulai diri sendiri berdasarkan apa yang dialami dari lingkungannya dan lingkungan masyarakat harus memberikan sikap yang positif dan tidak boleh memberikan lebel atau cap yang negatif, artinya masyarakat harus memberikan kesempatan pada anak untuk bergaul dengan masyarakat yang lain secara luas tanpa pilih kasih, meskipun bukan bergaul dengan golongannya.
Adapun peran keluarga dalam pengasuhan anak sebagai berikut :Â
1. Terjalinnya hubungan yang harmonis dalam keluarga melalui pola asuh islami.
a. Pengasuhan dan pemeliharaan anak mulai sejak pra konsepsi pernikahan.
b. Pengasuhan dan perawatan anak muali dari kandungan sampai dewasa.
c. Memberikan pendidikan yang baik pada anak terutama pendidikan agama.
2. Kesebaran dan ketulusan hati diantaranya :
a. Mewujudkan kesalehan sosial dan individu.
b. Dapat membina hubungan yang baik antara individu dan keluarga.
c. Seseorang dalam kesabaran akan bertemu pada nilai-nilai ketaqwaan.