Mohon tunggu...
Vivieka Dinaiyah
Vivieka Dinaiyah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

mann jaddah wajadda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengajarkan Perkara yang Baik pada Anak

24 Februari 2018   11:16 Diperbarui: 24 Februari 2018   11:36 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak adalah amanah yang di berikan oleh allah SWT dan orang tua harus mensyukuri atau mendidik dengan baik dan orang tua harus bertanggung jawab atas itu semua.

Kebanyakan orang tua lalai terhadap pendidikan anak dan merupakan kecerobohan dan kekeliruan yang benar. Sebab rumah adalah sekolah pertama bagi anak, rumah ibarat batu bata yang merupakan dari susunan batu bata yang lain dan membentuk atau menjadi bangunan yang sangat kokoh. Dan anak-anak kita nanti akan menjadi harapan umat atau masyarakat  nanti dan kelak akan menjadi pemimpin yang ada dimuka bumi ini.

Ada ayat al- Quran yang menjelaskan tentang pemimpin.

( Qs. Al- baqarah : 30 ) yang berbunyi :

Dan ingat lah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat,"aku hendak menjadikan khalifah di bumi" Mereka berkata, " apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memuji dan mensucikan nama mu?" Dia berfirman, " sungguh, aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Sebaiknya orang tua harus mengerti apa yang dilakukan anak dan orang tua harus mengajarkan perkara-perkara yang baik pada anak. Misalnya : orang tua mengajarkan anak untuk mendoakan orang yang bersin, menutup mulut ketika menguap, makan dengan tangan kanan,memperhatikan abad buang hajat , adab mengucapkan salam dan membalalasnya, adab memanggil telefon  dan menyambut tamu dengan baik. 

Maka dari itu apabila anak sudah banyak terlatih akan membiasakan adab dan akhlaq yang baik dan perkara- perkara yang baik itu akan menunbuhkan karakter pribadi yang di miliki anak. Dan begitu juga orang tua harus menjadi pelopor utama dalam membangun jalan kesuksesan anak dan selalu membimbing , memberikan motivasi pada anak agar anak tidak muda mengalami putus asa untuk meraih cita-cita dimasa depan yang cerah,memberikan suport dan selalu bersikap terbuka pada anak. Dengarkan keluh kesannya dan berikan solusi untuk anak.

Sebagaimana di ungkapan dalam syair yang berbunyi : 

" Manusia yang kamu didik dalam masa kanak-kanaknya laksana ranting yang disiram air di media tanamnya hingga kamu melihatnya segar berdaun lebat , sebelumnya kering dan meranggas.

Maksutnya syair di sini adalah kita sebagai manusia atau orang tua harus mengerjatkan perkara-perkara pada anaknya dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun