Mohon tunggu...
Vivi Damayanti
Vivi Damayanti Mohon Tunggu... -

menjalankan toko online dari rumah, mencurahkan energi dengan menulis di http://vividamayanti.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Karyawan, Wirausaha, Dan Kebebasan

15 Januari 2012   16:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:51 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini ada teman yang menyapa saya via fasilitas chatting di facebook. Katanya, “Bagaimana rasanya menjadi orang bebas? “ Sebelum menjawab, saya pikir-pikir dulu… Kenapa ya, keputusan resign saya dianggap suatu bentuk pembebasan diri? Memangnya selama ini saya seorang yang tidak berkehendak bebas? Maka saya menjawabnya : “Ah biasa aja kok… saya mempunyai banyak kegiatan sehingga ga kerasa banget perbedaannya saat saya ngantor atau tidak” Saya jadi ingat sebuah komunitas wirausaha yang saya ikuti, waktu itu ketika ada seorang teman yang memutuskan untuk resign, maka di hari terakhir dia bekerja, akan di jemput di gerbang kantornya, dan kemudian merayakan kebebasan itu dengan makan-makan… (saya juga ikutan hehe…) Teman-teman yang lagi terikat dengan suatu pekerjaan, lagi ngantor, kerja sama orang, apakah teman-teman merasa terikat dan tidak bebas? Dan apakah seorang wirausaha adalah sebuah bentuk kebebasan? Menurut saya sih, merasa bebas atau tidak itu tergantung kita sendiri kok. Kalau kita di kantor terikat dengan berbagai peraturan dan SOP, itu bukanlah suatu bentuk ikatan, namun rules yang harus kita ikuti sebagai bagian dari perusahaan itu. Suatu usaha dijalankan oleh peraturan supaya bisa berjalan lancar… Kalau kita punya bisnis sendiri, bukankah kita sendiri punya rules untuk dijalankan? baik buat kita sendiri maupun untuk karyawan kita? Kalo ga ada aturannya, berpegang pada apa bisnis kita? Merasa terikat atau tidak bebas bakalan muncul kalau kita merasa tidak puas, tertekan, dan mulai tidak nyaman dengan apa yang kita jalani.. kalau dikantor, kita merasa tidak bebas karena atasan kita bersikap bossy, misalnya, atau teman-teman kantor yang ngga sevisi.. selebihnya kalau kita jalanin, bakalan tidak terasa sebagai ikatan.. Menjadi karyawan maupun wirausahawan adalah sebuah pilihan, sebuah jalan hidup… saya memilih menyebutnya sebagai gaya hidup, style, hobi… Hobi saya untuk melenceng dari aturan yang dibuat orang lain hehehe…. Tapi jujur sejak memilih 100% menjadi wirausaha (meski baru seumur jagung) saya tidak berani melenceng dari aturan yang saya buat bagi diri sendiri… hehehe … apakah itu disebut tidak bebas? Ah tidak juga.. Kita adalah manusia bebas..  maka apabila kita merasa tidak bebas, kita sendiri kok yang mengikat diri… Maka apapun itu, menjadi karyawan atau wirausaha, nikmatilah dan lakukan yang terbaik, hasilkan yang terbaik.. Salam, - catatan hari ke 15 pasca resign :D -

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun