Guru adalah seseorang yang bekerja tanpa tanda jasa, namun guru di tuntut untuk selalu professional dalam setiap aspek bahkan keprofesionalannya selalu menjadi perhatian dan harus selalu di upgrade. Guru adalah seseorang yang mendedikasikan dirinya untuk mencerdaskan anak bangsa namun berbagai kegiatan administrasi yang di bebankan sering membuat guru-guru terbebani dan membuat kinerja awal sebagai pengajar jadi berkurang.
PAUD adalah akronim dari Pendidikan Anak Usia Dini. PAUD merupakan tempat dimana anak-anak di usia dini mendapatkan pendidikan secara formal maupun non formal, paud sendiri dapat di mulai anak sejak anak berusia 1,5 -- 6 tahun, banyak sekali Lembaga PAUD formal maupun non formal di mulai dari TPA (Tempat Penitipan Anak), Pos Paud, KB (Kelompok Bermain), dan TK (Taman Kanak-Kanak).
Maka guru PAUD adalah guru yang mengampu pada Pendidikan anak usia dini di suatu lembaga formal maupun non formal, Guru paud lebih dikenal sebagai guru yang ceria dan banyak mengajar dengan lagu, terkesan hanya bernyanyi dan bersenang-senang di dalam kelas, namun pada kenyataannya menjadikan suasana kelas yang kondusif dengan anak usia dini adalah sesuatu hal yang sulit di lakukan. Bahkan meskipun hanya menjadi guru PAUD, guru Paud harus selalu berinovasi dengan media-media baru agar anak tetap mau belajar dengan di balut permainan yang menyenangkan.
Beban kerja administrasi di sekolah sering menjadi sesuatu yang berat untuk di kerjakan, karena dalam administrasi PAUD banyak penilaian perkembangan anak yang harus di tuangkan. Dari mulai penimbangan, DDTK, bahkan setiap bulan dan setiap anak harus memiliki laporan tersebut, dan dalam faktanya alhamdulillah para guru dengan tuntutan tersebut memiliki semangat kuat untuk menyelesaikan setiap pekerjaannya, walaupun sudah menjadi rahasia public bahwa pendidik PAUD hanya mendapatkan jasa yang sangat tidak memenuhi standart.
Beban kerja yang tidak sesuai dengan upah dan kemampuan guru menjadi salah satu factor adanya stres kerja , bahkan kesusahan untuk beradaptasi dengan beban kerja dapat menjadi factor stress kerja. Stress kerja sendiri adalah sikap tidak nyaman dalam bekerja, sikap tegang bahkan menimbulkan emosi yang negative. Setiap orang memiliki tingkat stress yang berbeda tergantung dari komitmen individu itu sendiri.
Komitmen Organisasi sering disebut sebagai terikatnya seseorang dengan organisasinya. Komitmen seseorang untuk tetap mau berada dalam satu organisasi, menerima setiap tujuan organisasi dan kemauan untuk memenuhi tugas-tugas dalam organisasinya. Guru dengan Komitmen Organisasi yang tinggi meskipun dengan berbagai tingkat kesulitan administrasi akan tetap berada pada organisasinya, namun guru dengan komitmen organisasi rendah akan cepat memutuskan untuk keluar dari organisasi dan memilih untuk pindah tempat kerja.
Namun semua tingkat stress dapat di minimalisir. Misalnya saja dengan adanya pembelajaran di luar, mengerjakan administrasi setiap hari dan tidak menyimpannya dalam waktu lama agar pengerjaannya tidak semakin banyak.
