Mohon tunggu...
Vivi CandraDewita
Vivi CandraDewita Mohon Tunggu... Guru - Be happy

Tetaplah menjadi rendah tapi bukan rendahan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Orangtua Harus Mengontrol Penggunaan Gadget pada Anak

14 Desember 2020   12:31 Diperbarui: 13 Juni 2021   01:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut psikolog anak Rumah Sakit Awal Bros Batam, Maryana, Mpsi, Psi mengatakan, "pola pikir beginilah yang salah. Gadget memang bermanfaat untuk perkembangan anak, tapi tidak boleh berlebihan. Harus ada aturan. Jangan sampai menjadi screen addict," kata Maryana. Screen addict yang dimaksud adalah jika anak kecanduan menatap layar, baik ponsel, tablet ataupun televisi.

DAMPAK ANAK YANG KECANDUAN GADGET

1. Perlambatan Perkembangan Kognitif Otak

Beberapa artikel kesehatan juga menyebutkan bahwa perkembangan dan pemikiran anak selama lima tahun utama sangatlah penting. Jika orang tua balita mengizinkan anaknya untuk bermain gadget secara terus menerus, maka hal ini akan berdampak pada kerusakan permanen pada otak anak.

Salah satu bahayanya yaitu adanya perlambatan pengembangan kognitif. Untuk mencegah bahaya ini, maka sangat disarankan bagi para orangtua untuk mengajak bicara anak-anak mereka dibandingkan dengan membiarkannya bermain bersama dengan gadget.

2. Munculnya Penyakit Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di AS, diketahui bahwa 1 dari 3 anak yang kecanduan gadget mengalami obesitas. Obesitas pada anak sendiri dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit yang berbahaya antara lain stroke, serangan jantung, dan juga diabetes.

3. Ancaman Paparan Radiasi

Berdasarkan data laporan World Health Organization (WHO) diketahui bahwa perangkat nirkabel seperti ponsel atau smartphone digolongkan sebagai risiko kategori 2B karena emisi radiasi yang dipancarkan. Selain itu Dr. Anthony Miller dari Universitas Toronto juga menyatakan bahwa paparan frekuensi radio dari gadget juga sangat berbahaya bagi anak-anak.

4. Anak Menjadi Lebih Agresif

Anak yang bermain game selama berjam-jam melalui gadget juga memiliki risiko tinggi untuk berubah menjadi agresif. Selain itu ketika tumbuh dewasa, anak-anak juga mengalami perubahan perilaku dan cenderung tidak patuh terhadap orang tua mereka.

5. Asing dengan Dunia Alam

Penggunaan gadget yang berlebih juga akan membunuh perkembangan anak. Hal ini dikarenakan anak yang gemar bermain gadget akan lebih suka tinggal di rumah dan merasa asing dengan dunia di sekitarnya.

Balita yang sedang memasuki masa pertumbuhan harus belajar dari alam sekitarnya untuk berinteraksi, bersosialisasi, dan belajar banyak hal. Oleh karena itu para orang tua harus lebih menyadari pentingnya pembelajaran alam pada anak sehingga penggunaan gadget secara berlebihan bisa dikurangi.

 

CARA MENGATASI ANAK YANG KECANDUAN GADGET

Batasi gadget maksimal 30 menit setiap kali bermain. Pastikan jumlah total waktu bermain setiap hari tidak melebihi rekomendasi kelompok umur. Tidak hanya gadget, ini juga berlaku untuk penggunaan TV, komputer dan perangkat hiburan lainnya.

Jadwalkan waktu yang tepat untuk menggunakan gadget dan rencanakan kegiatan fisik yang menyenangkan bagi anak untuk mengalihkannya.

Jangan menempatkan gadget, televisi, komputer dan perangkat hiburan lainnya di kamar anak. Langsung simpan di tempat yang tidak diketahuinya setelah digunakan.

Usahakan waktu saat makan, mengerjakan pekerjaan rumah dan waktu tidur bebas dari gadget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun