Mohon tunggu...
Septiani S
Septiani S Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah 4 Alasan Mahasiswa Kerap Tidur Saat Jam Perkuliahan

24 Oktober 2018   09:57 Diperbarui: 6 November 2018   11:17 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidur merupakan kebutuhan setiap manusia. Saat tubuh manusia membutuhkan istirahat tidur merupakan solusi yang tepat karena dapat merevitalisasi dan mengembalikan proses fisiologis. Seorang peneliti menyampaikan bahwa idealnya manusia tidur itu tujuh jam.Sering kali manusia tidak memikirkan waktu tidurnya.  Tidur tidak tepat pada situasi dan kondisinya akan berdampak pada kesehatan manusia.Manusia cenderung lelah, cepat mengantuk karena waktu tidur yang tidak sesuai dengan idealnya. Contoh pembahasan kali ini yaitu alasan mahasiswa kerap tidur saat jam perkuliahan.

Alasan beberapa mahasiswa kerap tidur saat perkuliahan :

1. Mengantuk

sleeping-5bcfee91aeebe15cde51edf2.png
sleeping-5bcfee91aeebe15cde51edf2.png

Kuliah sesi 1 yang dilaksanakan pukul 07.00 kerap membuat mahasiswa mengantuk karena kurangnya waktu tidur. Narasumber keempat mengatakan bahwa dirinya kerap tidur saat sesi satu karena  jam tidur yang tidak menentu misalnya dia baru bisa tidur pukul tiga pagi dan ada kuliah di sesi satu, mau tak mau dirinya harus berangkat ke kampus walaupun saat di kelas dirinya tidur. Narasumber ketiga juga setuju dengan pernyataan sebelumnya bahwa waktu tidur yang tidak menentu membuat dirinya sulit untuk membuka mata di kelas.

2. Bosan

ll-blog-malek-economicsnotboring-1200-1024x576-5bcfee8e43322f6d3175dd12.jpg
ll-blog-malek-economicsnotboring-1200-1024x576-5bcfee8e43322f6d3175dd12.jpg

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebagian besar mengatakan bahwa alasan dia memilih tidur di kelas karena bosan. Mahasiswa merasa bosan karena beberapa faktor seperti materi yang tidak mengasyikan, mata kuliah yang tidak menarik, dan cara menyampaikan materi hanya melalui penjelasan di kelas. Narasumber kedua mengatakan bahwa dirinya akan tidur apabila materinya tidak menarik. Narasumber keempat mengatakan bahwa beberapa dosen juga tidak memberikan teguran kepada mahasiswa yang tidur, jadi membuat mahasiswa terus tidur saat mata kuliah tersebut. Berbeda dengan narasumber keenam yang mengatakan bahwa dirinya ketika bosan saat mendengarkan pelajaran lebih tidur supaya pikirannya lancar. Minimal tertidur pada satu sub topik pembahasan.

3. Lelah

image-5bcfeed812ae943d08076f44.jpg
image-5bcfeed812ae943d08076f44.jpg

Banyaknya tugas serta aktivitas yang dilakukan membuat mahasiswa harus bekerja ekstra dalam membagi waktu antara kuliah, bermain, dan aktivitas. Dampak dari banyaknya aktivitas membuat mereka menjadi lelah sehingga memilih waktu kuliah sebagai tempat untuk tidur. Narasumber pertama mengatakan dirinya kerap lelah karena semalam habis mengerjakan tugas, atau bekerja. Alhasil dirinya memilih waktu kuliah untuk tidur.

4. Sugesti

images-1-5bcff023aeebe121410ec847.jpeg
images-1-5bcff023aeebe121410ec847.jpeg

Tiap dosen memiliki karakteristik dalam menjelaskan materi perkuliahan misalnya dosen tegas yang ingin mahasiswa mendengarkan saat jam kuliah bahkan ke kamar mandi pun tak di izinkan atau dosen santai biasanya akrab dengan mahasiswa. Narasumber kedua mengatakan saat mendengarkan dosen berbicara saja sudah buat mengantuk. "Kalo udah ngelamun dikit aja biasanya langsung lelap tidurnya", ujar narasumber kedua. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat tidur hanya karena mendengar suaranya yang lemah lembut atau pelan-pelan.

Berdasarkan hasil survey terhadap mahasiswa UAJY, alasan mereka lebih memilih tidur di kelas karena kurangnya waktu tidur akibat mengerjakan tugas semalaman, materi kuliah yang membosankan dan cara mengajar dosen yang membuat mahasiswa mengantuk yaitu dengan menjelaskan secara terus-menerus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun