Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adagium

26 Februari 2021   03:18 Diperbarui: 26 Februari 2021   03:25 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam senantiasa bercerita sepi

dari situ sajakku mulai belajar tentang kesabaran

dan sejak Socrates berkata tentang filosofi bijak, malam telah mengalir dengan sejuta aksara

jika sajak melahirkan para penyair, malam tak pernah ragu dalam kesunyiannya

dari rahim aksara bersih, Plato pun melahirkan pikiran bersih

Tetapi malam tak pernah risau dengan hiruk pikuk zaman

yang kadang kita mendewakannya

sebagai zaman baru

tak terhingga nama-nama yang menghiasi buku dengan dalil kebenaran

malam tetap saja menjadi puisi sepi di antara rindu dan gelisah

sebab kita hanyalah sepasang adagium

yang melukai kebenaran malam

Malang, 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun