Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencabik Musim

23 Januari 2021   18:02 Diperbarui: 23 Januari 2021   18:03 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terantuk musim 

badai musibah dan bencana

hilir-mudik mengibaskan tangisan 

di penat pikiran, kita bertanya 

kemana bumi ini berputar 

telah kuajak lisanku sabarkan iman 

semua letih untuk menjawab 

semestinya goresan penaku diam 

bukan menyayat duka 

pada luka baru

hingga makna kini jadi tempat ingkar 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun