Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuhidupkan Puisi Lewat Ampas Kopi

18 Januari 2021   14:34 Diperbarui: 18 Januari 2021   14:42 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ingin kurekat jejakmu 

menelusup hatimu yang kian jauh 

tertelungkup, ditindih ilalang dan angin 

rerumputan kuning, mendera mata kita 

merintih ditatap matahari 

mataku makin samar menggurat bayanganmu 

di kesunyianku, malam membisik lembut 

melintasi anganku, mulai kehilangan makna 

di puting halimun, sajakku terjatuh 

rindumu semakin menggigit mimpiku 

sajakku kehilangan cinta 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun