Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Lelah

6 Juni 2020   23:48 Diperbarui: 6 Juni 2020   23:38 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menimbun raga

di cawan gelisah

esok, cahaya makin meruncing

menusuk ingatan

aku terhempas di puisi bisu

angin pun mendera

mematahkan lisan

saat jiwaku menanti cinta

waktu menjadi samar

menelusup di pengkolan jalan

kemana lagi harus kutanam

segenggam rindu

jika semua tersayat

jadi tumpukan penat

yang tak pernah berakhir

Malang - 6 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun