Mohon tunggu...
VITA RIYANTI
VITA RIYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Tematik UPI 2021 Kelompok 42

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Liburan Produktif, Belajar Tambahan di Luar Jam Sekolah sebagai Upaya Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan

25 Juli 2021   16:14 Diperbarui: 25 Juli 2021   18:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan Covid-19 sebagai pandemic pada Maret 2020. Pandemic tersebut menyebabkan perubahan dalam tatanan hidup masyarakat maupun kebijakan pemerintah untuk selalu menjalankan protocol kesehatan, bekerja, beribadah, dan belajar dari rumah, social distancing, karantina mandiri, serta lockdown. Kebijakan yang ditetapkan tersebut menuntut masyarakat untuk mampu beradaptasi serta meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan sebelum Covid-19 menyebar ke seluruh negara termasuk Indonesia, dan tentu saja kebijakan tersebut memberikan dampak pada setiap bidang tak terkecuali pada bidang Pendidikan.

Dilansir dari laman SurveyMETER yang terbit pada (03/07/2020), UNESCO menyebutkan bahwa pandemic Covid-19 mengancam 577.305.660 pelajar dari jenjang pra-sekolah dasar hingga menengah atas dan 86.034.287 pelajar dari pendidikan tinggi di seluruh dunia. Meliburkan seluruh aktivitas pendidikan merupakan kebijakan yang diambil berbagai negara terdampak Covid-19 tak terkecuali Indonesia. Hal tersebut membuat pemerintah dan lembaga terkait menghadirkan alternatif proses pendidikan bagi peserta didik dengan melaksanakan belajar mengajar jarak jauh atau belajar online dari rumah dengan pendampingan orang tua.

Penerapan kebijakan belajar mengajar jarak jauh akan mudah jika peserta didik memiliki akses internet dan barang elektronik minimal handphone android yang menunjang proses pembelajaran. Sebaliknya , akan sulit jika peserta didik tidak memiliki dua hal tersebut ketika tugas belajar disampaikan melalui platform seperti Google Classroom, WhatsApp atau lainnya. Menanggulangi hal tersebut, pihak sekolah akan memberikan tugas sekolah dalam bentuk hardfile atau Lembar Kerja Siswa (LKS). Dampak lain yang dirasakan peserta didik dari belajar mengajar jarak jauh yaitu beban pelajaran yang terlalu banyak karena peserta didik dituntut untuk mempelajari materi secara mandiri, belum lagi jika rasa bosan melanda karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman-temannya.

"Selama sekolah daring, anak saya lebih banyak bermain daripada belajar" ucap Ibu Tun ketika ditanya mengenai pembelajaran anaknya selama di rumah.

Menanggulangi dampak Covid-19, Universitas Pendidikan Indonesia ikut serta dengan melaksanakan kegiatan KKN mengusung nama Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid-19.

Dalam menjalankan kegiatan KKN TEMATIK MDBPE -- MBKM UPI 2021 yang dilaksanakan pada Juli 2021, saya Vita Riyanti, menjalin kerja sama dengan Kepala SD Negeri 2 Budur dalam rangka menanggulangi dampak Covid-19 di bidang pendidikan. Salah satu program yang saya lakukan adalah pendampingan pembelajaran daring siswa untuk semua mata pelajaran di jenjang sekolah dasar melalui kegiatan belajar tambahan yang diadakan di luar jam sekolah dikarenakan sekolah sedang libur dan tahun ajaran baru semester ganjil 2021/2022 akan dimulai tanggal 19 Juli 2021. Mengingat tidak semua siswa memiliki handphone, pendampingan siswa dilakukan secara luring dengan tetap mematuhi protocol kesehatan. Tentu saja kegiatan yang saya lakukan sudah mendapat izin dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 42, kepala sekolah, pejabat desa dan orang tua siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.

Sejauh Juli 2021, belajar tambahan yang diadakan di luar jam sekolah sudah dilaksanakan sebanyak 9 kali di rumah yang bertempat di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Anak-anak yang mengikuti berada di kelas I -- VI. Materi yang diajarkan yaitu menulis, membaca, menggambar, bercerita, perhitungan dasar, dan pengetahuan umum seperti Pancasila, dll. Selama belajar, anak-anak sangat aktif. Saya memberikan beberapa soal, kemudian mereka kerjakan saat itu juga. Mereka juga berani bertanya mengenai materi yang belum dipahami. Diselingi waktu istirahat, kami memanfaatkannya dengan bertukar cerita dan tertawa bersama.

dokpri
dokpri

Diharapkan dengan diadakannya belajar tambahan di luar jam sekolah ini, anak-anak dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru selama pembelajaran daring dan lebih bersemangat ketika menjalani pembelajaran semester ganjil 2021/2022 di rumah meskipun mandiri dan hanya ditemani orang tua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun