Mohon tunggu...
Vita Putri
Vita Putri Mohon Tunggu... -

Learner :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Otodidak Pertanda Jenius

14 November 2018   14:25 Diperbarui: 14 November 2018   15:12 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Wikipedia, "otodidak berarti pendidikan tanpa seorang ahli, seperti guru, professor, atau mungkin seorang tutor. otodidak juga tidak dilakukan di dalam ruang kelas tertentu di sekolah. seorang yang otodidak adalah seorang individu yang memilih bidang pelajaran tertentu yang ia inginkan untuk dipelajari dan menentukan sendiri materi pelajarannya, waktu belajar, dan ruang belajar. seorang otodidak mungkin tidak memiliki pendidikan formal, dan otodiak bisa digunakan sebagai pengganti atau alternatif untuk pendidikan yang ia miliki. yang biasa terlihat adalah pada sains dan teknologi. keduanya adalah hasil dari para otodidak."

Banyak orang jenius yang mempelajari banyak hal sendiri. melalui bantuan buku, internet, artikel, bahkan sejumlah jurnal. mereka mencari waktu khusus untuk dapat mendalami sejumlah pembahasan tertentu. mengapa sendiri ? karena sebagian besar orang otodidak lebih merasa nyaman saat ia sendirian meluangkan waktu untuk mengkaji sesuatu. ga ada yang ditanya, kok bisa faham ? orang otodidak membaca lebih dari satu artikel. trik ini selalu dijalankan setiap kali mereka belajar. guna menjadikan perbandingan pengetahuan dalam pemahaman mereka. tidak jarang pula orang otodidak dapat menyimpulkan tentang apa yang telah mereka pelajari, baik berupa tulisan maupun kata-kata. dan sebagian besar dari mereka yang otodidak itu mampu menjelaskan kembali terkait apa yang telah mereka dapatkan melalui proses otodidak itu sendiri.

Tdak semua orang mampu belajar menggunakan cara otodidak. mengapa demikian ? hal ini dikarenakan tingkat pemahaman setiap orang tentang sesuatu itu tidak sama. ada orang yang butuh dijelaskan sekian kali dan ada yang cukup dijelaskan sekali saja sudah faham, bahkan ada yang perlu dijelaskan berkali-kali untuk dapat memahami suatu materi. juga dengan cara belajar setiap orang yang tidak sama alias berbeda-beda. ada sebagian orang yang perlu belajar dengan guru ada pula yang cukup belajar sendiri. bukannya tidak butuh guru, tapi ia merasa akan lebih mudah memahami suatu pengetahuan dengan belajar sendiri karena lebih cepat dicerna penjelasannya dibanding dengan mendengarkan penjelasan dari orang lain. namun, jangan salah. ada beberapa pengetahuan yang memang bisa dipelajari sendiri tapi ada juga yang tidak bisa dipelajari sendiri alias kita butuh bantuan orang lain untuk menjelaskan sesuatu itu kepada kita.

Manusia memang terlahir sebagai makhluk sosial. tapi bukan berarti manusia tidak dapat melakukan sesuatu sendiri. termasuk belajar sendiri. banyak orang otodidak yang memang memiliki tingkat kecerdasan berbeda dengan orang yang tidak otodidak. orang otodidak yang memiliki kecerdasan bawaan alias kecerdasan genetik, biasanya terlihat lebih dewasa dibanding teman-teman seusianya, tidak manja, mandiri, dan cenderung bijaksana dalam memberi nasehat. berikut ciri-cirinya :

1. mereka terlihat pintar atau bahkan biasa saja. jangan tertipu dengan orang-orang jenius. mereka tidak menonjolkan diri.

2. tidak manja kepada orang tua. mereka cenderung kalem, tidak mudah panik, dan tidak mudah terbawa emosi. mereka terlihat lebih dewasa dibanding teman-teman seusianya.

3. cenderung lebih dewasa dalam bersikap.

4. mereka cenderung kurang tidur, karena mereka memiliki rasa ingin tahu yang kuat. mereka lebih menggunakan waktunya untuk belajar, bel;ajar, dan belajar. bahkan saat bosan, mereka lebih sering mengusir bosan dengan belajar.

Albert Einstein, seorang ilmuwan yang menggunakan cara belajar otodidak. namun, pada suatu saat lembaga sekolah tempat ia belajar hampir saja mengeluarkannya dari sekolah, karena ia dianggap bodoh. namun ibunya mengerti keadaannya, kemudian memasukkan anaknya ke sebuah sekolah matematika. dan terbukti, kecerdasan ibunya mampu membaca kecerdasan anaknya. ibunya mampu melihat bakat anaknya dan sampai kemudian menghantarkannya untuk dapat merubah dunia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun