Mohon tunggu...
Vita Amalia Zafirah
Vita Amalia Zafirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perubahan Sosial di Masyarakat pada Masa Peralihan dari Pandemi Covid-19 Menjadi New Normal

20 Juni 2022   23:34 Diperbarui: 21 Juni 2022   21:57 4136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pandemi COVID-19 dimulai sejak awal tahun 2020, virus ini teridentifikasi hampir di seluruh belahan dunia. Di Indonesia sendiri, pandemi telah masuk dari bulan Maret 2020, dan penyebarannya terus meluas diseluruh provinsi di Indonesia. 

Berbagai peraturan dan kebijakan dibuat oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk mencegah dan menangani penyebaran COVID-19 yaitu  dimulai dari penutupan akses keluar masuk daerah, PSBB (Pembatasan sosial berskala besar) hingga atribut protokol kesehatan sampai dengan pembangunan rumah sakit dan tempat untuk karantina bagi masyarakat yang terpapar virus tersebut.

Masa pandemi COVID-19 adalah masa dimana setiap orang harus selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus. Kebijakan tersebut mendorong masyarakat untuk menyesuaikan perilaku sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Munculnya berbagai aturan dan protokol diera pandemi COVID-19 menciptakan suatu budaya baru yang mungkin tidak disadari masyarakat. Budaya ini muncul dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang secara langsung maupun tidak, serta dilakukan atas dasar pemikiran untuk mempertahankan keberlangsungan hidup dan rasa aman dari ancaman pandemi COVID-19.

Banyak kondisi yang terjadi dikalangan masyarakat terkait dengan perbubahan gaya hidup yang berujung pada kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Berikut adalah beberapa perbubahan sosial yang terjadi sejak diumumkannya masa pandemi COVID-19 :

       1. Panic buying 

Beredarnya informasi mengenai COVID-19 menimbulkan kepanikan bagi sebagian golongan masyarakat yang membuat mereka bersikap panic buying. Panic buying menjadi budaya yang trend diawal pandemi COVID-19 akbibat perubahan sosial yang menular dari individu ke individu lainnya.  

Perilaku normal ini secara alami terjadi karena timbul rasa keinginan untuk menyiapkan diri, di mana kita harus hidup di rumah dengan menyetok logistik yang penting. Beberapa contoh yang terjadi di Indonesia adalah kelangkahan masker dan hand sanitizer pada awal pandemi.

       2. Stay at home

Menciptakan suatu budaya baru yang diawali dengan dua kata yaitu "dirumah saja". Pemerintah Indonesia menghimbau untuk bertahan diri selama 14 hari pada masa awal pandemi COVID-19.  

Segala kegiatan dilakukan dirumah mulai dari pendidikan, pekerjaan, olahraga dan kegiatan lainnya demi keselamatan dan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk membatasi jumlah aktivitas yang ada di luar ruangan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

      3. Protokol kesehatan

Berikut protokol kesehatan yang harus diterapkan masyarakat yaitu ada 5 M :

  • Memakai masker
  • Mencuci tangan pakai sabun / hand sanitizer
  • Menjaga jarak
  • Menjauhi kerumunan
  • Membatasi mobilitas dan interaksi

Namun sekarang, era pandemi COVID-19 telah berubah menjadi era baru yaitu era pasca pandemi COVID-19 atau disebut juga dengan new normal. Pada era new normal, pemerintah telah melonggarkan aturan dimana masyarakat dapat kembali melakukan kegiatan seperti bekerja, sekolah, belanja, olahraga, beribadah dan kegiatan lainnya diluar rumah. 

Kegiatan tersebut tetap dapat dilakukan dengan wajib melaksanakan protokol kesehatan yang aman. New normal merupakan hal yang tidak dapat ditunda, karena pandemi COVID-19 tidak dapat diprediksi secara pasti. 

Perubahan budaya dan sikap masyarakat dipicu karena adanya rangsangan dari lingkungan maupun peristiwa yang mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan untuk menjaga keberlangsungan hidup. Datangnya perubahan pasca pandemi COVID-19 atau era new normal memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun