Potensi ekonomi sebuah bahasa itu sangat besar. Saya tidak berbicara bahasa artifisial seperti bahasa digital yang dipakai dalam komunikasi intern dalam atau antar komputer, tapi berbicara mengenai bahasa 'natural' yang muncul sebagai alat komunikasi satu etnik tertentu.
Perusahaan raksasa seperti Google dan Facebook pada prinsipnya bermodalkan pada bahasa alami, terutama bahasa Inggris yang mendominasi sistem perekonomian dunia. Lalu, bila kita melihat kekayaan budaya Indonesia maka akan tampak potensi kekayaan kebahasaan republik ini.Â
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional bisa dan akan menjadi modal besar yang kuat untuk berkembang. Juga tak boleh dilupakan potensi ekonomi besar bahasa daerah. Coba lihat data statistik, berapa jumlah pemakai bahasa Jawa, Sunda, Bali dan bahasa besar lainnya di Nusantara.
Kegagalan manajemen Facebook akhir-akhir ini yang mulai muncul ke permukaan adalah, karena Facebook kurang memperhatikan penutur bahasa asli lainnya di dunia, baik yang besar maupun yang kecil. Karenanya, perhatian kepada bahasa daerah di Indonesia perlu segera ditingkatkan. Sistem pengajaran bahasa daerah yang baik dan menarik harus segera dipikirkan.