Mohon tunggu...
Vista andani
Vista andani Mohon Tunggu... Administrasi - Edukasi

@sista27

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transparansi Kebijakan Publik yang Signifikan, Terarah, dan Prima

14 November 2019   11:47 Diperbarui: 14 November 2019   11:51 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Buku berjudul "Kebijakan Publik" ini ditulis oleh Hayat, S.A.P, M.Si dosen Universitas Islam Malang. Beliau menempuh pendidikan S1 pada Ilmu Administrasi Publik di Universitas Islam Malang pada tahun 2002-2007. Dan dilanjutkan pada pendidikan S2 pada bidang Ilmu Administrasi Publik/Kebijakan Publik di Universitas Merdeka Malang pada tahun  2009-2012.

Selain berperan sebagai dosen, Hayat juga melakukan penelitian-penelitian terhadap kinerja pelayanan publik. Salah satu contoh penelitian yang pernah dilakukan yaitu "Pengaruh Latar Belakang Keluarga terhadap Presepsi Gender Pada Mahasiswa" tahun 2015 dan masih banyak lagi.

Selain itu, Hayat juga rajin dan sangat gemar dalam dunia tulis menulis buku. Salah satu contohnya yaitu menulis buku saat ini, yaitu buku yang berjudul "Kebijakan Publik". Buku ini sangat ditujukan untuk khalayak umum yang berisi kan bentuk pelayanan-pelayanan pada pemerintahan. Tetapi, buku ini khususnya cocok untuk mahasiswa jurusan Administrasi Publik di seluruh Indonesia. Selain itu, juga cocok untuk pelayan publik. Supaya mereka lebih mengetahui cara-cara melayani masyarakat yang efektif, efisien, dan prima.

Karena, tingkat kesadaran pada pelayan publik saat ini masih sangat kurang kesadaran yang akan diberikan pada masyarakat. Faktanya tertuju pada masyarakat yang kurang puas akan pelayanan yang diberikan. Buku kebijakan publik ini juga dapat dijadikan referensi masyarakat untuk paham akan pengetahuan pada bidang pelayan publik.

Penulis menulis buku ini dengan bahasa yang sederhana, menarik, mudah dipahami. Sehingga sangat cocok untuk referensi semua kalangan dalam bidang pelayanan publik. Kebijakan publik merupakan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai sumber kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat dimana dalam penyusunannya melalui berbagai tahapan, seperti adanya proses, bentuk, tujuan, fungsi. Pada kebijakan publik ini terdapat evaluasi kebijakan publik, penilaian kinerja, reformasi birokrasi, pelayanan publik dan good governance, dan formulasi kebijakan publik.

Dimana dalam perkembangan kebijakan tersebut bisa menghasilkan output yang prima dan efisien maka jelas harus ada perubahan di setiap tahap perkembangan kebijakan publik dalam pelayanan masyarakat. Kebijakan publik juga mempunyai kerangka pikir yang sistematis, terukur, terarah, jadi setiap kebijakan yang diambil yang mempunyai konsekuensi logis yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaannya dan menjadi solusi terhadap persoalan yang muncul.

Di dalam buku ini segala bahasan dapat mudah dipahami, dimengerti, dan cukup bagus. Saya berpendapat bahwa buku ini cocok untuk referensi siapapun. Karena dilengkapi juga dengan teori-teori para ahli yang signifikan. Selain itu, juga terdapat beberapa pendapat penulis yang sudah dituangkan dan dapat dipadukan dengan teori-teori tersebut. Selain itu buku ini juga menambah perspektif dan paradigm baru dalam studi kebijakan punlik.

Dimana mengulas dan mengkombinasikan kebijakan publik yang tereformasi, yang saat ini sangat penting dalam ilmu kebijakan. Karena kebijakan-kebijakan tidak bisa bergerak dalam posisi diam melainkan harus selalu bergerak dinamis.  Jadi, semuanya dapat ditarik kesimpulan bahwa kebijakan publik ini cocok untuk para pelayan publik dan mempunyai pengaruh erat pada pelayanan publik. Khususnya para birokrat dalam melayani masyarakat harus dilakukan dengan pelayanan yang prima, efektif, efisien, sama rata, tanpa adanya penyuapan yang berujung adanya korupsi kolusi nepotisme.

Karena korupsi termasuk pernbuatan melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri ataupun orang lain yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.Sehingga, negara kita harus terhindar dan besih, bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme. Maka. masyrakat puas akan pelayanan yang diterimanya tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun