Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kulfi, Uniknya Es Krim Rasa Safron

7 Agustus 2020   12:23 Diperbarui: 8 Agustus 2020   13:20 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penamaan ini berkaitan dengan metode penyimpanan dan penyajiannya. Kulfi dibuat dengan cara menguapkan susu yang dimasak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga volumenya berkurang dan mengental , pada masa Mughal, kulfi biasanya diberi perasa safron dan pistachio. 

Campuran ini kemudian dituang ke dalam wadah berbentuk kerucut dari bahan metal yang kemudian dicelupkan ke dalam butiran es halus. Kulfi dihidangkan dalam sebuah "Matka", semacam gerabah/kendil. Setelah Matka diisi kulfi, kemudian ditutup dengan kain dan diikat dengan tali. 

Penggunaan kain sebagai tutup tak hanya agar penyajiannya menarik, tetapi untuk mencegah penguapan air dari es krim yang mana bila ini terjadi akan mengakibatkan timbulnya butir-butir es yang merusak tekstur es krim. Proses menutup Matka dengan kain inilah yang melatarbelakangi penamaan Kulfi tersebut.

Pada masa itu belum ditemukan kulkas. Terbayang susahnya membuat Kulfi pada masa itu. Untuk membekukan campuran Kulfi, es yang dipakai perlu ditambahkan saltpeter (potasium nitrat, bahan utama pembuat bubuk mesiu dan ternyata juga berguna dalam proses pembekuan air), juga sampai harus mengimpor es dari Himalaya. 

Tak heran, Kulfi menjadi snack para raja dan kaum bangsawan. Pada masa sekarang, pembuatan kulfi sudah jauh lebih mudah. Hasil susu yang sudah kental, tinggal dimasukkan ke freezer. Atau bila ingin mencoba cara tradisional tanpa menggunakan freezer, bisa memasukkan wadah yang berisi kulfi ke dalam serpihan es yang sudah dicampur garam. 

Bahkan resepnya pun mengalami perubahan. Karena memasak susu hingga kental memerlukan waktu yang cukup lama, maka ada jalan pintas, yaitu dengan menambahkan serpihan roti sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk membuatnya kental. Bahkan ada versi tidak perlu dimasak sama sekali, yaitu dengan cara menggunakan susu kental manis.

Mengikuti perkembangan jaman, rasa kulfi pun berkembang. Sekarang dapat dijumpai kulfi dengan rasa coklat. Stroberi, mangga, lavender dan sebagainya. Namun bila ingin menikmati rasa kulfi yang dinikmati oleh para raja, cobalah kulfi dengan rasa safron yang ditaburi dengan bubuk kapulaga dan kacang pistachio. Lagipula safron merupakan rempah termahal di dunia, yang harga per gramnya mencapai USD 10 (Rp 150.000)

Walaupun Es krim bentuknya berbeda-beda di berbagai tempat dan kebudayaan, namun ada satu kesamaannya: Es krim membuat yang menikmatinya akan tersenyum manis, semanis rasa es krimnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun