Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jangan Terkecoh dengan Seragam Tentara Vatican City

24 Juli 2020   12:44 Diperbarui: 26 Juli 2020   10:43 3110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentara Vatican City. | Sumber: Dokumentasi pribadi

Begitu banyak hal yang mengagumkan dari Vatican City.  Merupakan negara terkecil di dunia, dengan luas hanya 490.000 m2 dan populasi hanya sekitar 800 jiwa, tetapi merupakan salah satu negara terkaya di dunia dan salah satu negara yang memiliki koleksi karya seni terbesar di dunia. 

Karya Michelangelo yang terkenal "The Creation of Adam" dapat kita lihat di langit-langit Sistine Chapel yang berada di Apostolic Palace di Vatican CIty. Kepala pemerintahan Vatican City adalah Paus. Layaknya kepala pemerintahan, tentunya mempunyai pasukan pengawal.

Umumnya pengawal, yang biasanya tentara, polisi atau militer memakai seragam. Warna seragam yang dipilih biasanya yang warna hijau atau coklat, karena warna ini dapat membantu mereka untuk kamuflase saat berada di hutan. 

Vatican City memang penuh dengan hal-hal unik hingga ke pengawalnya. Seragam pasukan pengawal Paus ini memiliki warna yang cerah. Merah, kuning, dan biru.

Pertama kali melihat, mungkin ada yang menyangka mereka bukan pasukan pengawal. Namun bila mengetahui kualifikasi dan tugas mereka, kita akan tahu bila mereka adalah salah satu pasukan pengawal terbaik di dunia.

Tak mudah menjadi pengawal Paus. Mereka dikenal dengan sebutan Swiss Guard, karena memang harus warga negara Swiss untuk bisa masuk dalam pasukan ini. 

Mereka harus melalui latihan dasar militer di Swiss military, yang mencakup bagaimana menangani kerumunan, cara melindungi orang yang dalam penjagaan mereka, dan berbagai strategi yang diperlukan untuk jenis pekerjaan ini. Namun demikian mereka bukan tentara Swiss.

Persyaratan lainnya adalah tinggi minimal 174 cm, umur antara 19-30 tahun, status tidak menikah, dan beragama Katolik. Tak hanya persyaratan fisik saja yang harus dipenuhi, tetapi juga memiliki mental pengabdian penuh, pendidikan tinggi dan juga kecakapan militer untuk bisa memenuhi standar menjadi Swiss Guard.

Bila memenuhi persyaratan, maka mereka akan disumpah oleh Paus. Peristiwa ini terjadi setahun sekali, pada setiap tanggal 6 Mei. Masa pengabdian mereka minimal 2 tahun.

Tugas utama mereka adalah melindungi dan menjaga keamanan Paus. Tugas lainnya adalah menjaga keamanan Vatican City dan juga Kastil Gandolfo yang berfungsi sebagai tempat tinggal musim panas Paus.

Vatican City. | Sumber: Dokumentasi pribadi
Vatican City. | Sumber: Dokumentasi pribadi
Swiss Guard dibentuk oleh Paus Julius II pada 22 Januari 1506. Pada masa itu banyak kaum bangsawan yang menggunakan jasa tentara bayaran untuk melindungi mereka. Salah satu tentara bayaran yang banyak dipilih adalah tentara Swiss.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun