Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menelusuri Jejak Drakula di Transylvania

15 Maret 2019   10:08 Diperbarui: 15 Maret 2019   17:51 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya tak akan pernah habis cerita tentang drakula. Ia menjadi inspirasi berbagai cerita, baik buku maupun film. Mulai dari yang untuk konsumsi anak-anak sampai dewasa.

Sebut saja diantaranya film anak-anak, Hotel Transylvania, ataupun film box office Twilight Saga. Saya masih ingat saat masih kecil, saya suka sekali baca buku serial Drakula Cilik, tentunya sosok drakula di buku ini tidak seram sama sekali.

Banyak anggapan bahwa drakula dan vampir itu sama. Sebetulnya Drakula itu adalah nama vampir di buku karangan Bram Stoker. Vampir adalah sosok bertaring yang tak bisa mati, ia hidup dengan cara menghisap darah korbannya. Namun karena saking terkenalnya novel karangan Bram Stoker itu, drakula sering disamakan dengan vampir.

Source: sony picture animation
Source: sony picture animation
Di buku Dracula, Bram Stoker menceritakan tentang Count Dracula yang tinggal di Transylvania dan ingin pindah ke Inggris. Untuk itu ia meminta bantuan pengacara, Jonathan Harker. Awalnya, sang pengacara terkesan dengan sikap Count Dracula yang berkelas. Namun, sesampainya di kastil Count Dracula, ia merasa ada yang janggal dan segera sadar bahwa ia menjadi tahanan di kastil itu. 

Pada saat ia berhasil bebas, Count Dracula sudah berada di Inggris dan sudah menyebabkan berbagai masalah. Salah satunya, ia menyebabkan Lucy, sahabat tunangan Jonathan menjadi vampir. Lucy ditangani oleh Dokter Van Helsing yang tahu bahwa penyebab sakitnya Lucy karena gigitan Vampir. Ia dan team-nya pun memburu Count Dracula. 

Namun Count Dracula dengan bantuan anak buahnya yang menjadi mata-mata di team Dr. Van Helsing berhasil memaksa Mina, tunangan Van Helsing meminum darah Count Dracula. Karenanya dalam waktu tertentu, Mina akan menjadi vampir kecuali apabila mereka berhasil membunuh Count Dracula sebelum saat itu. Mereka mengejar Count Dracula yang sudah kembali ke Transylvania. Mereka menemukannya dalam peti, kemudian mereka memenggal kepalanya dan menusuk jantungnya. Count Dracula pun berubah menjadi abu.

Source: brainly.ro
Source: brainly.ro
Selain ceritanya yang memang luar biasa, hal lain yang membuat buku ini menjadi menarik adalah karena ada beberapa bagian dari buku ini yang didasarkan pada fakta nyata.

Untuk menelusurinya, pertama-tama kita harus pergi ke Transylvania. Transylvania adalah nama area pada jaman dulu yang sekarang ini berada di bagian tengah Negara Romania.

Bran Castle

dokpri
dokpri
Tempat pertama yang kita kunjungi di Transylvania adalah Bran Castle. Bran Castle yang lokasinya di Bran, adalah Kastil yang diyakini menjadi inspirasi di buku Dracula.

Bram Stoker sendiri tidak pernah mengunjungi kastil tersebut. Namun deskripsi dalam bukunya sangat mirip dengan Bran Castle, terutama saat ia mendiskripsikan lokasi kastil Count Dracula, sangat sesuai dengan lokasi Bran Castle. Kemiripan itu juga bila terlihat pada cover buku Dracula edisi awal. 

Bran Castle sendiri merupakan kastil yang mengalami alih fungsi berkali-kali. Awal dibangun pada sekitar tahun 1300, Kastil ini berfungsi sebagai benteng pertahanan. Kemudian pada sekitar tahun 1920, Kastil yang sudah dalam keadaan rusak ini diberikan kepada Ratu Maria. Oleh sang Ratu, kastil diubah menjadi tempat kediaman musim panas. Saat Ratu Maria meninggal, kastil diwariskan ke anaknya dan sempat dijadikan rumah sakit. 

Sekarang ini, kastil dijadikan museum dan kita bisa melihat koleksi perabot, senjata, perisai, dari jaman dulu. Dan untuk memenuhi “tuntutan”wisatawan atas kisah drakula, ada ruangan yang khusus men-display hal-hal yang berhubungan dengan vampir. 

Wajar, karena Dracula-lah yang banyak menarik orang berkunjung ke kastil ini. Bahkan di saat Halloween, di kastil ini diadakan acara tur malam hari. Kebayang kan, pastinya pengalamannya akan seru seram menegangkan! Bila tertarik, silakan mendaftar. Tahun ini tur akan diadakan pada tanggal 2 November 2019. Juga karena Drakula identik dengan yang “seram-seram”, mereka juga menyediakan ruang yang memajang alat-alat penyiksaan yang digunakan pada jaman dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun