Kata drone yang kita sering dengar saat ini kebayakan dan bahkan mungkin seluruhnya merujuk pada drone terbang yang dikendalikan dari remote control, akan tetapi pengertian drone yang sebenarnya tidak hanya terbatas pada itu saja.
Definisi dari DRONE adalah Dynamic Remotely Operated Navigation Equipment sehingga bila kita memang benar benar mengacu kepada definisi ini maka DRONE tidak terbatas pada drone terbang di udara saja melainkan juga darat dan laut.
Untuk lebih tepat mendefiniskan masing masing kendaraan tersebut maka kita mengenal beberapa istilah seperti Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk drone di udara serta Unmanned Underwater Vehicle (UUV) untuk drone di bawah  laut serta Unmanned Ground Vehicle (UGV) untuk di darat.
Sehingga semua UAV dan UUV maupun UGV adalah drone, karena DRONE pada dasarnya adalah sebuah alat atau kendaraan yang dapat digerakan dengan kendali dari jarak jauh atau remote dan autonomous atau istilahnya adalah robot.
Drone terbang atau Unmanned Aerial Vehicle dalam sejarahnya memang digunakan oleh pihak militer dalam misi militer yang berbahaya serta untuk mengurangi korban jiwa pada personnel mereka namun seiring dengan perjalanannya drone terbang kini sudah masuk ruang komersial.
Drone terbang tidak terbatas pada drone yang hanya dapat take off dan mendarat secara vertical baik yang berbahan bakar ataupun bertenaga listrik (VTOL/EVTOL) saja tetapi juga yang mendarat dan lepas landas secara konvensional seperti beberapa drone terbang militer serta tidak hanya bersayap tetap tetapi juga termasuk yang bersayap putar.
Dari yang bermula sebagai target terbang untuk melatih penerbang militer menembak di udara, kini drone merambah ke semua sektor kehidupan yaitu menjadi moda transportasi baik untuk barang maupun orang.
Dalam perkembangannya pula lahir lah Automomous Aerial Vehicle (AAV) yang dikendalikan tanpa campur tangan manusia melainkan oleh sistem aplikasi atau software.
Dan dari drone, UAV dan AAV maka kini kita sedang menuju kepada Urban Air Mobility dan Advanced Air Mobility dengan menggunakan itu semua sebagai salah satu komponennya.
Unmanned Aerial System atau UAS akan menjadi sistem yang mengatur pengoperasian UAV dan AAV tersebut seperti adanya ground control, tempat pendaratan dan lainnya.
