Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Makna Fantasi pada Liburan Suami Istri

23 November 2021   10:13 Diperbarui: 23 November 2021   10:18 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : Peggychoucai (pixabay.com

Kita sebagai manusia sangatlah beruntung diberikan pacaindera yang lengkap serta freewill atau kebebasan memilih termasuk kemampuan untuk berimajinasi.

Untungnya lagi dari sebuah imajinasi dapat tercipta penemuan-penemuan baru dalam kehidupan seperti dalam teknologi komunikasi  yang dahulu ditampilkan dari sebuah film misalnya.

Imajinasi menciptakan produk bernama fantasi  atau khayalan dimana deskripsi dari kata ini sungguh bervariasi jika kita cek di internet, ada yang mendefiniskan sebagai sesuatu yang berlawanan dengan realitas serta ada pula yang mendefinisikan sebagai khayalan yang sepertinya tidak mungkin terjadi dalam realitas.

Dalam penggunaan bahasa sehari-hari pun kata fantasy sering disamakan dengan mimpi padahal mimpi adanya jika kita tertidur, harapan (wishful thinking) yang memang berarti mimpi di siang bolong dan bahkan dengan ilusi, dimana kata fantasy sangat lah berbeda dengan itu semua terlebih dengan ilusi yang membiarkan pikiran kita menipu kita dengan sesuatu yang tidak memiliki kekurangam sedikitpun.

Pada satu situs, mereka mendefinisikan fantasy sebagai imaginasi yang tak dibatasi oleh realitas, inilah yang menurut penulis sangat tetap untuk mendefinisikan fantasy dalam berbagai keadaan dan situasi.

Kata fantasy lebih sangat sering muncul ke permukaan ketika digabungkan dengan kata seksual menjadi fantasi seksual, dimana makna dari fantasy disini akan berbeda dengan definisi yang mengatakan bahwa fantasi adalah berlawanan dengan realitas.

Walaupun memang benar adanya terutama dalam konteks penggabungan kedua kata diatas, namun tidaklah berlaku pada setiap waktu dan keadaan.

Fantasi memang bisa berlawanan dengan realitas bilamana memang berhadapan dengan norma-norma kehidupan seperti tradisi, agama dan lainnya sebagai lampu merah untuk kita berhenti .

Memang sangat salah bila kita berimajinasi memiliki rumput tetangga atau bahkan saling berbagi rumput dengan tetangga, namun berimaginasi terhadap kita sendiri dengan pasangan hidup kita tanpa mengganggu atau mengusik norma-norma kehidupan masyarakat sekitar  atau tanpa memaksa pasangan hidup kita melakukan sesuatu diluar kewajaran masih bisa dilakukan secara private.

Bagaimana dengan membawa fantasi dalam berlibur bagi pasangan suami isteri untuk agar api pada hubungan suami isteri tetap menghangatkan kehidupan rumah tangga mereka ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun