Rambut yang Dicukur Tumbuh Lebih Deras, Lebih Tebal, dan Lebih Besar

Sejak dahulu kala, banyak orang yang berkata jika kita mencukur rambut, rambut yang tumbuh kembali akan lebih deras, tebal, dan gelap . Hal ini telah dipercayai banyak orang dan telah diceritakan secara turun temurun. Banyak juga yang telah mencoba hal ini untuk mencari kebenarannya. Pada akhirnya, beberapa orang berkata bahwa hal ini berhasil, tetapi ada juga yang berkata bahwa hal ini tidak berhasil.

Hal yang membuat isu ini dipercayai banyak orang adalah persepsi yang salah dari pemikiran semua orang2. Menurut Amy McMichael, ketua departemen dermatologi yang berasal dari Wake Forest Baptist Health berkata bahwa "banyak orang yang salah paham karena tidak ada buktinya bahwa rambut yang telah dicukur akan lebih cepat tumbuh kembali"2.

Menurut Robert Shmerling, mitos ini banyak dipercayai orang karena alasan yang salah4.Biasanya, orang mencukur rambut atau bulu di tempat yang mereka tidak inginkan4.Ia menambahkan, pertumbuhan rambut yang berasal dari pangkalnya akan terlihat lebih tebal dan tajam4.

Menurut Jessica Wu, MD, pakar dermatologis yang berasal dari University of Southern California Medical School  hal ini tidak benar1. Ia berkata bahwa mencukur rambut tidak akan mempengaruhi pertumbuhan rambut menjadi lebih tebal1. Penelitian juga telah dilakukan, penelitian pertama dilakukan pada tahun 1928, sedangkan penelitian kedua dilakukan pada tahun 19703.

Penelitian pertama dilakukan oleh Mildred Trotter,ahli forensik. Ia tidak menemukan perbedaan pada rambut atau bulu yang tumbuh setelah dicukur3.Sama halnya dengan tahun 19702,3. Penelitian kali ini, dipublikasikan melalui Journal of Investigative Dermatology3. Pada penelitian ini, para peneliti berkata bahwa tidak ada perubahan yang jelas atau signifikan pada rambut atau bulu yang tumbuh setelah dicukur3.  

Salah satu hal yang mempengaruhi pertumbuhan rambut adalah jumlah folikel rambut yang ada pada kulit seseorang4. Warna, ketebalan, dan cepat lambatnya pertumbuhan hanya dipengaruhi jumlah folikel rambut4. Jumlah folikel rambut tidak akan bertambah ketika seseorang mencukur bulu atau rambutnya4.

Hal lain yang mempengaruhi pencukuran rambut adalah pemakaian bahan kimia seperti Finasteride atau Propecia4. Finastride adalah suatu bahan kimia yang menunda degenerasi suatu folikel rambut4. Hal ini dilakukan dengan cara menghadang dihydrotestosterone (DHT)4. Selain itu, untuk ibu hamil pertumbuhan folikel rambut akan lebih kuat4. Karen hal ini, rambut ibu hamil akan terlihat lebih tebal4.

Menurut Jessica Wu,MD, pertumbuhan rambut menjadi lebih tebal dan gelap kemungkinan disebabkan oleh pencukuran rambut yang tidak sampai ke akar1. Pencukuran rambut yang hanya sampai ke bagian tengah menyebabkan patahan yang tumpul1.Patahan yang tumpul tersebut menyebabkan bulu terlihat lebih gelap dan tebal1.

Jika kita membandingkan dengan rambut yang dicukur sampai ke akarnya, rambut akan terlihat lebih tipis1. Ia juga berkata, yang benar-benar mempengaruhi ketebalan rambut adalah sel melanosit1. Sel melanosit bertanggung jawab pada pigmen seseorang, sehingga kegelapan rambut seseorang dipengaruhi oleh pigmen1.   

Untuk mendapatkan hasil yang lebih halus, Jessica merekomendasikan kita untuk menggunakan pemotong rambut yang tajam dan bersih1.  Selain itu, pemakaian gel pelembab sebelum dicukur juga bisa membantu kita dalam menghasilkan cukuran rambut yang halus1. Ia juga merekomendasikan waxing untuk mencukur bulu1.

Waxing adalah pencukuran rambut atau bulu dengan bantuan lilin khusus1. Threading juga disarankan oleh Jessica Wu,MD  untuk mencukur rambut atau bulu. Threading adalah salah satu metode yang menggunakan bantuan dari benang katun1. Dengan menggunakan kedua metode tersebut, rambut akan tercukur sampai ke bagian akar1.