Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ruang dan Waktu Rezeki yang Jarang Disadari

4 Maret 2021   09:57 Diperbarui: 4 Maret 2021   10:04 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanpa ruang dan waktu kereta bawah tanah ini tak bisa bergerak. Dokumen pribadi SZ

Ada apa dengan ruang dan waktu? Mungkin ada yang bertanya demikian. Sebelum membahas lebih jauh tentang ruang dan waktu yang berhubungan dengan rezeki, mari kita batasi dulu tentang ruang dan waktu itu apa, agar kita semua mempunyai pemahaman yang sama mengapa saya membahas hal tersebut. Penasaran ya? Sabar, sabar, sabar semua dapat tanda tangan. He he he.  Yuk kita mulai.

Ruang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) adalah 1 sela-sela antara dua (deret) tiang atau sela-sela antara empat tiang (di bawah kolong rumah): rumah itu mempunyai empat buah --; 2 Fis rongga yang berbatas atau terlingkung oleh bidang; 3 Fis rongga yang tidak berbatas, tempat segala yang ada: sejak dulu para ahli pikir kerap memperbincangkan soal -- dan waktu; 4 petak dalam buah (durian, petai); pangsa;

Sedangkan ruangan masih menurut kamus yang sama adalah 1 tempat yang lega; kamar (besar); bilik (dalam rumah); kelas (tempat belajar); tempat dalam kapal (perahu); tempat muatan; palka; 2 lajur; kolom surat kabar; 3 lapangan; lingkungan; kalangan; 4 rubrik dalam koran (majalah);~ wanita ruangan yang khusus memuat berita atau karangan mengenai kewanitaan.

Lalu apa itu waktu? Mari kita lihat bersama, agar kita punya pemahaman yang sama tentang waktu tersebut,  kita lihat KBBI itu juga. Waktu adalah 1 n seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung: tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi pada -- yang akan datang; 2 n lamanya (saat yang tertentu): pekerjaan itu harus selesai dalam -- lima hari; 3 n saat yang tertentu untuk melakukan sesuatu: -- makan; 4 n kesempatan; tempo; peluang: sayang sekali -- yang baik untuk mencetak gol tidak dipergunakannya; 5 p ketika, saat: -- engkau datang, saya sedang mandi; 6 n hari (keadaan hari): -- terang bulan; 7 n saat yang ditentukan berdasarkan pembagian bola dunia: -- Indonesia Barat.

Nah setelah definisi di atas tentang ruang atau ruangan dan waktu, mari kita lihat adakah hubungannya dengan rezeki yang telah Tuhan berikan kepada kita semua ummat manusia. Sejak alam diciptakan sampai alam nanti dimusnahkan atau kiamat, kita semua tak akan terlepas dari dua hal ini, yang seringkali kita tak sadari, atau kita anggap sepele. Akh itu hal biasa. Ruang dan waktu kan memang ada sejak dulu, buat apa repot-repot membahasnya, buat apa ditulis, buat apa dipertanyakan? Kaya ga ada kerjaan aja.

Mungkin ada yang bertanya demikian atau mengkritisinya. Ya tak apa-apa juga. Ruang dan waktu yang dianggap biasa, padahal punya makna atau manfaat yang luar biasa. Bayangkan bila kita hidup di muka Bumi ini, tak ada ruangan, kemana kita akan bergerak? Ruangan apa pun bentuknya adalah rezeki Tuhan yang harus kita syukuri, karena tanpa ruang atau ruangan, kemana kita duduk, berdiri, berjalan, berlari? Apapun yang namanya gerak atau gerakan memerlukan ruang atau ruangan. Tanpa ruangan kita tak bisa bergerak ke mana-mana. Masih mengingkari rezeki ruangan?

Yuk kita lihat lagi, bila tak ada ruang kita semua tak bisa hidup. Mau hidup di mana kalau semuanya mepet atau mampet ? Dan hebatnya lagi Tuhan menciptakan waktu. Bayangkan bila hidup tak ada waktu? Betapa repotnya manusia. Sejak jaman nabi Adam AS ada waktu, bahkan sebelum nabi Adam diciptakan sudah ada waktu. Dan waktu berhubungan dengan ruangan, tanpa waktu kita tak bisa bergerak, karena setiap gerakan kita membutuhkan waktu.

Setiap ketikan dari tulisan ini membutuhkan ruang dan waktu, tanpa ada ruangan dan waktu tulisan ini tak akan terjadi. Loh bagaimana saya mau ngetik, kalau tak ada ruangan? Bagaimana saya mau mengetik kalau tak ada waktu, karena setiap hurup yang saya ketik membutuhkan waktu. Jadi mari kita mnegharagai ruang dan waktu. Mari kita syukuri adanya ruang dan waktu. Ruang dan waktu adalah rezeki dari Tuhan. Rezeki bukan hanya uang. Rezeki adalah segala sesuatu yang bisa kita nikmati, baik kita sadari ataupun tidak kita sadari.

Dan rezeki itu sangat luas, jangan dibatasi dengan hanya uang. Ruang atau ruangan, waktu yang terus bergulir, sehingga manusia berkembang sejak bayi hingga tua, tanah yang kita injak, udara kita hirup, matahari yang kita  dapat, air yang kita minum, buah-buahan dan sayuran yang kita makan, sumber daya alam lainya adalah rezeki dari Tuhan.

Mari kita bayangkan jika tak ada ruangan dan tak ada waktu. Baru dua hal ini saja telah membuat kita tersungkur, sujud dan merendahkan hati, bahwa manusia sehebat apapun tak bisa sombong, karena manusia tak akan lepas dari dua hal ini, tapi sayangnya banyak yang tidak mensyukuri. Dikira rezeki itu hanya uang yang banyak, rumah megah, mobil mewah, jabatan dan kedudukan yang tinggi. Padahal semua itu tak akan ada artinya tanpa ruang dan waktu.

Punya mobil mewah dengan harga milyaran, tapi tak ruangan, kemana mobil tersebut bergerak? Punya uang banyak, tapi tak punya waktu untuk membelanjakannya atau menggunakannya, karena tiba-tiba waktu berhenti dan mati, maka uang yang dimilki milyaran bahkan trilyunan, tak berarti sama sekali, uangnya ditinggal dan tak dibawa mati, karena dirinya sudah kehabisan waktu alias mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun