Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Setelah ILC Tamat, Mata Najwa?

25 Januari 2021   08:25 Diperbarui: 25 Januari 2021   08:37 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karni Ilya dengan ILC dan Najwa Shihab dengan Mata Najwanya,.. Sumber: Suara.com

Bener-benar di luar dugaan, kenapa ILC ditutup? ILC  biasanya mengangkat isu-isu yang dalam seminggu terakhir, bahkan sering begitu hangatnya peristiwa, boleh dibilang Karni Ilyas sampai dibuat "bingung" mana dulu nih yang mau ditampilkan, mana dulu nih yang mau dibahas, padahal isu-isu tersebut sangat menarik. Terutama bila yang dibahas masalah korupsi dan yang kena terciduk oleh KPK, atau kena OTT KPK adalah tokoh nasional, bisa menteri, ketua lembaga negara, gubernur dan lain sebagainya.

Apakah hal tersebut yang membuat ILC ditutup? Saya tak tahu, atau ILC terlalu kritis pada pemerintah, khususnya bila yang dihadirkan "Trio Singa" ini? Saya juga tak tahu. Analisa boleh macem-macem, tapi ujung-ujungnya tetap ILC sudah tutup, sudah tamat dan tidak lagi mengudara sampai waktu yang tidak ditentukan. Kalau dibuat survey tentang ILC ditutup, mungkin lebih banyak yang menolaknya, tapi apa boleh buat, pembawa acaranya, Karni Ilyas, sudah pamitan, sudah undur diri dan sudah minta maaf. Gimana lagi?

Atau ini seperti acaranya Mata Najwa, yang pernah mundur, ditutup dan akhirnya buka lagi di acara yang sama, Mata Najwa, tapi dengan stasiun TV yang berbeda. Saya harap sih demikian. Ayo Bang Karni Ilyas, tampilkan lagi acara ILC, mau di stasiun mana pun tak soal, yang penting acara ILC yang berkualitas ini, yang mendidik anak bangsa menjadi "melek" tentang politik, tata negara, dan hukum bisa muncul lagi. Mau dari stasiun plenet lain juga boleh, atau dari stasiun negara lain pun tak apa-apa, yang penting acara ILC muncul kembali.

Akh... di Youtube ada, tapi tidak sebanyak tokoh yang dikumpulkan di acara ILC tersebut. Di Youtube, masing-masing tokoh bicara sendiri-sendiri, atau berdua., kurang gregetnya, termasuk juga yang dibawakan oleh Karni Ilyas. Ya... hanya semacam wawancara kecil-kecilan, dan kurang terasa gregetnya, karena tak ada tokoh lain yang membantah atau bersebrangan di saat bersamaan. Ya acara kritis seperti ini, yang saya sukai, tinggal Mata Najwa.

Bila acara Mata Najwa juga tutup, bubar aja acara TV, eh jangan, kasihan. Masih banyak acara TV lainnya yang membuat hajat hidup orang banyak tetap ada, dan dapur bisa tetap mengebul. 

Sekali lagi, sebagai penutup dan penyuka acara ILC, saya berharap Karni Ilyas dengan acara ILC-nya tampil lagi, di stasiun TV mananpun, tak penting stasiun TV di mananya, yang penting acara ILC-nya tampil lagi, jika perlu Karni Ilyas bikin stasiun TV sendiri, tapi duitnya dari mana, karena membuat stasiun TV butuh modal besar! Sudah akh... makin dibahas makin gelap, bukan makin terang " Au akh, gelap!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun