Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Dicari Presiden yang Membumi

9 April 2019   19:47 Diperbarui: 9 April 2019   19:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilpres dan Pileg itu pesta rakyat lima tahunan, harus damai, aman, rukun dan nyaman. Sumber: rumahkartunindonesia.com

Nah dari lima jenis Presiden tersebut, mana yang dominan dan mana yang terbanyak yang akan muncul di Pilpres 17 April 2019 ini. Adakah Presiden yang minimal mempunyai dua sifat, dari nomor satu dan nomor dua di atas yaitu Presiden yang sejati, pemberani dan mumpuni. Sedangkan yang nomor tiga netral atau biasa saja , pas posisinya ada di tengah. Nah jangan sampai muncul yang nomor empat dan lima yaitu Presiden yang pengecut dan munafik.

Sebagai penutup, silahkan memilah dan memilih Presiden sesuai dengan hati nuraninya masing-masing. Beda pilihan dalam Pilpres 2019 ini biasa, bukan hantu di siang bolong yang perlu ditakuti. Kampanye yang sedikit menghangat, jangan dibuat panas,  apa lagi sampai membakar emosi rakyat. 

NKRI tetap harus dijaga bersama-sama, siapapun pemenangnya NKRI tak boleh bubar, apa lagi sampai terpecah belah dan hancur-hancuran seperti negara-negara yang sedang dilada komplik, seperti di Irak, Syria, Afganistan, Yaman dan lain-lain.

Ayo jaga Pilpres  2019, Pilpres harus tetap damai, jangan sampai berdarah-darah. Tak boleh gegara Pilpres  ada darah yang menetes,  tak  boleh setetes darahpun  mengalir. Ingat, setetes darah pun tak boleh mengalir. Jangan lupa beda pilihan tetap sesama anak bangsa Indonesia. 

NKRI harus tetap utuh seutuhnya. NKRI harus tetap damai di tengah panasnya Pilpres dan Pileg. Indonesia harus tetap dalam senyuman, bukan penuh dengan  caci maki dan kebencian. Semoga Indonesia tetap jaya dan siapapun  Presidennya nanti tetap membumi.  

Siapa yang menang? Ya kita lihat saja nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun