Ya Muhammad  YaÂ
Rosulullah
Karya: Syaripudin Zuhri
Â
Sudah sekian abad berlaluSejak kelahiranmu Ya RosulullahBerjuta ummatmu telah membentang di segala penjuru dunia
Berkat kelahiranmu ya Rosulullah
Berjuta ummat telah tersinari dengan keagunganmu
Ya Rosulullah, Engkau makhluk yang teragung
Sejak awal penciptaan manusia sampai akhir penciptaan manusia nanti
Tiada satupun makhluk terangkat begitu mulia melebihi malaekat penjaga arasy
Tiada satupun yang dapat menyamai kebesaran dan kagunganmu ya Rosulullah
Engkau makhluk yang sempurna
Engkau manusia paripurna
Engkau insan kamil
Ya Rosulullah, Engkaulah fajar dari tanah suci Mekkah
Sinar cahayamu menembus kegelapan malam
Membuka segala macam tabir
Dari jantung kota Mekkah menyebar ke segala penjuru bumi
Dari padang pasir yang kering kerontang
Dari lembah-lembah bebatuan cadas yang keras
Dari daerah yang kering akan sumber air
Dari daerah yang tak dikenal sebelumnya
Semua itu terbuka, bersinar dan dikenal
Berkat Engkau ya Rosulullah
Salam buatmu ya Rosulullah
Engkaulah mentari yang menyinari persada bumi
Engkaulah bulan purnama yang memperindah kegelapan malam
Engkaulah bintang yang mempercantik angkasa raya
Engkaulah atmosfer yang berlapis lapis melindungi akidah ummatmu
Engkaulah samudera tempat berlayar mengarungi kehidupan
Engkaulah gunung yang menjaga keseimbangan
Salam buatmu ya Rosulullah
Tak cukup kata-kata melukiskan kebesaran dan keagunganmu
Tak cukup kalimat yang dapat menguraikan kemuliaanmu
Tak cukup cerita yang dapat menguraikan sejarah perjuanganmu
Akhlakmu yang teramat mulia
Telah terukir dengan tinta emas dalam sejarah hidup manusia
Telah terpahat dalam jantung-jantung manusia beriman
Telah terpatri dalam urat nadi kehidupan manusia
Begitu indah dan mempesona akhlakmu ya Rosulullah
Saat Engkau dilempari batu kekapiran
Bukan sumpah yang keluar dari mulutmu
Namun doa agar mereka diselamatkan dan diberi petunjukNya
Saat hinaan, ejekan, cacian dilontarkan para musuhmu
Engkau tetap tersenyum dan bersabar
Saat Engkau diboikot dalam lembah yang kering dan gersang
Engaku begitu tabah dan tetap berjuang mengukir keimanan di dada ummatmu