Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ya Maulana Muhammad Ya Rosulullah

18 Desember 2018   16:23 Diperbarui: 18 Desember 2018   18:40 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ya Muhammad Ya Rosulullah...Wahai Engkau manusia agung. Ilustrasi:grid.id

Ya Muhammad  Ya 

Rosulullah

Karya: Syaripudin Zuhri

 

Sudah sekian abad berlaluSejak kelahiranmu Ya RosulullahBerjuta ummatmu telah membentang di segala penjuru dunia
Berkat kelahiranmu ya Rosulullah
Berjuta ummat telah tersinari dengan keagunganmu

Ya Rosulullah, Engkau makhluk yang teragung
Sejak awal penciptaan manusia sampai akhir penciptaan manusia nanti
Tiada satupun makhluk terangkat begitu mulia melebihi malaekat penjaga arasy
Tiada satupun yang dapat menyamai kebesaran dan kagunganmu ya Rosulullah
Engkau makhluk yang sempurna
Engkau manusia paripurna
Engkau insan kamil

Ya Rosulullah, Engkaulah fajar dari tanah suci Mekkah
Sinar cahayamu menembus kegelapan malam
Membuka segala macam tabir
Dari jantung kota Mekkah menyebar ke segala penjuru bumi
Dari padang pasir yang kering kerontang
Dari lembah-lembah bebatuan cadas yang keras
Dari daerah yang kering akan sumber air
Dari daerah yang tak dikenal sebelumnya
Semua itu terbuka, bersinar dan dikenal
Berkat Engkau ya Rosulullah

Salam buatmu ya Rosulullah
Engkaulah mentari yang menyinari persada bumi
Engkaulah bulan purnama yang memperindah kegelapan malam
Engkaulah bintang yang mempercantik angkasa raya
Engkaulah atmosfer yang berlapis lapis melindungi akidah ummatmu
Engkaulah samudera tempat berlayar mengarungi kehidupan
Engkaulah gunung yang menjaga keseimbangan

Salam buatmu ya Rosulullah
Tak cukup kata-kata melukiskan kebesaran dan keagunganmu
Tak cukup kalimat yang dapat menguraikan kemuliaanmu
Tak cukup cerita yang dapat menguraikan sejarah perjuanganmu

Akhlakmu yang teramat mulia
Telah terukir dengan tinta emas dalam sejarah hidup manusia
Telah terpahat dalam jantung-jantung manusia beriman
Telah terpatri dalam urat nadi kehidupan manusia
Begitu indah dan mempesona akhlakmu ya Rosulullah

Saat Engkau dilempari batu kekapiran
Bukan sumpah yang keluar dari mulutmu
Namun doa agar mereka diselamatkan dan diberi petunjukNya
Saat hinaan, ejekan, cacian dilontarkan para musuhmu
Engkau tetap tersenyum dan bersabar
Saat Engkau diboikot dalam lembah yang kering dan gersang
Engaku begitu tabah dan tetap berjuang mengukir keimanan di dada ummatmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun