Mohon tunggu...
Vira Widya
Vira Widya Mohon Tunggu... Akuntan - Program studi akuntansi lembaga keuangan syariah

Hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Perbankan Syariah Mengatasi Krisis Keuangan Negara

27 Desember 2022   23:00 Diperbarui: 27 Desember 2022   23:06 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Perbankan adalah salah satu faktor pendapatan negara hampir semua keuangan masyarakat tersebut dihimpun oleh Bank yang kemudian menjadi dalam bentuk simpanan yang akan disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lain dari produk-produk bank itu sendiri. Tujuan perbankan tersebut adalah menunjang atau meningkatkan pembangunan nasional juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas negara sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat. Bank dapat membantu perekonomian masyarakat misalnya bagi mereka yang memiliki rencana dalam investasi ataupun membangun usaha pastinya harus memiliki modal yang cukup untuk memulai bisnisnya dengan bantuan bank masyarakat dapat meminjam dan memperoleh dana sesuai yang diinginan sesuai perjanjian yang telah disepakati oleh kedua pihak tersebut. Apakah semua bank tersebut sama? dan apakah yang menjadi pembeda antara bank konvensional dan bank syariah? apakah bank syariah juga memliki peluang besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional? dan bisakah perbankan syariah mengatasi krisis keungan yang terjadi didunia dan bagaimana dampak nya bagi suatu negara? Akan kita bahas dalam semua disini.

Pembahasan

Pengaruh bank sangatlah berefek pada pertumbuhan perekonomian dalam negari karena jasa bank yang begitu besar bagi aktivitas ekonomi masyarakat dengan bantuan pinjaman, menanbung sampai investasi memudahkan msyarakat mengolah keuangan mereka dengan baik makin banyak bank menghimpun dan menaylurkan dana dari masyarakat makin besar juga peluang untuk mendorong kemajuan perekonomian negara misalnya penyalurahan modal kepada usaha mikro/kecil dan menengah. Bank juga salah satu untuk mengetahui apakah negara mendapatkan perkembangan dalam ekonominya atau bahkan mengalami penurunan karena bank khusus nya bank sentral dapat membandingkan nilai mata uang dengan kenaikan dollar yang akan berdampak pada nilai mata uang tersebut sehingga membuat harga bahan baku dan barang lainnya ikut naik. Peranan bank untuk luar negeri adalah yang berkaitan dengan lalu lintas devisa perdagangan antar negara pertukaran uang dan hubungan moneter antar negara yang membantu akses pembayaran perdagangan/pejualan ekspor dan impor

Perbankan konvensional dan syariah sama-sama menghimpun dana dan menyalurkan dana pada masyarakat bedanya hanya terletak pada produk-produk dan mekanisme yang ditawarkan karena bank syariah mengnut sistem dalam agama islam yaitu Al-Quran dan Hadist jadi harus memilikki rukun-rukun dan syarat dalam prosesnya hal tersebut untuk menghindari terjadinya riba dimana tingginya bunga yang diberika oleh peminjam yang bisa dua kali lipat dari jumlah yang dipinjam karena hal tersebut jelas perbuatan dzalim dalam islam, dalam bank islam/ syariah terdapat banyak metode pinjaman yang namanya akad yaitu mudharabah, musyarakah, murabahah, istisna dan masih banyak lagi, bank syariah tersebut mendapatkan keuntungan dari bagi hasil yang terjadi dari proses jual beli antara nsabah dan pihak yang bersangkutan

Menurut ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengatakan “Indonesia perlu meningkatkan kapasitas pembiayaan domestik termasuk fungsi intermediasi perbankan serta kondisi inklusi keuangan yang masih dapat ditingkatkan kembali dengan pengelolaan kondisi yang sehat maka stabilitas sektor parbankan pun dapat terwujud” oleh sebab itu dengan upaya mendorong stabilitas sektor perbankan, maka diharapkan fungsi intermediasi perbankan pada sektor ini pun diperkirakan akan tetap optimal .

Krisis ekonomi akan berefek kepada segala aktivitas ekonomi baik industri maupun perbankan yang berpengaruh juga pada sektor keuangan, disini kita akan berbicara mengenai seberapa berpengaruh perbankan syariah dalam meminimalisir efek krisis tersebut, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil (profit sharing) yang keuntungan dan kerugian bisnis akan ditanggung bersama oleh bank dan debitur atau bank dengan kreditur debgan proposial sesuai yang sesuai dengan kontak yang disepakati bersama, [ihan bank juga tidak akan terkena dampak bunga dari uang yang dimiliki debitur sehingga bank tidak trdampak krisis yang melanda perekonimian akibat lemahnya daya beli masyarakat dan gagal bayar dari kreditur.

Kunci keberhasilan bank syariah dalam menghadapi krisis ekonomi global bukan hanya kuatnya fondasi ekonomi yang dibangun tetapi juga dari dukungan masyarakat yang diperlukan untuk tetap percaya dan menitipkan uang mereka pada bank syariah yang prinsip utamanya patuh pada aturan agama yang menjauhi praktek-praktek riba yang memiliki tingkat bunga yang tinggi sedangkan perbankan syariah yang menginvestasikan uang hanya untuk tujuan mulia (halal). Sistem konvensiaonal tidak menjamin bahwa harta yang diinvestasikan hanya dipergunakan unytuk jenis usaha yang halal dan cenderung mengunguntungkan satu pihak tertentu sangat berbeda dengan perbankan syariah yang jenis usaha nya harus diketahui dalam bentuk dan bisnis apa yang pasti tidak bertentangan dengan usaha syariah islam dan cenderung memberikan kemaslahatan bersama bagi semua pihak yang terlibat transaksi.

Kesimpulan

Saat terjadi krisis ekonomi global yang berdampak pada keuangan suatu negara tentunya pemerintah mencari cara supaya bagaiaman caranya dapat meminimalisir dampak tersebut agar tidak meyebabkan krisis berkelanjutan dengan munculnya ekonomi syariah dapat menjawab semua ancama krisis yang terjadi bank syariah menjadi solusi dalam krisis keuangan global karena sistem-sistem yang digunakan perbankan syariah dapat mendukung dan memperkuat perekonomian prinsip yang dimiliki oleh ekonomi syariah tentunya tidak dimiliki oleh perbankan syariah dan sistem dan prinsip berikut juga sudh digunakan terlebih dahulu oleh para tokok ekonomi islam pada masa kekhalifahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun