Mohon tunggu...
Sekala PR
Sekala PR Mohon Tunggu... Administrasi - Kelompok Praktikum "Sekala"

Sekala merupakan Kelompok Praktikum Public Relation dan Event Management III Sekala dari Universitas Muhammadiyah Malang, yang sedang menjalankan tugas Praktikum berbasis event management. Artikel ini akan membahas mengenai event yang telah diselenggarakan, bertemakan Festival Sehat Bersama Produk Porang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM 64 Bersinergi bersama Kaliku Mewadahi Kelas Interaksi di "Gubuk Literasi"

30 April 2021   10:38 Diperbarui: 30 April 2021   10:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasca setahun Pandemi Covid-19 yang menyebabkan sebagian besar sektor pendidikan menerapkan belajar secara daring, berdasarkan pada penerapan kebijakan pemerintah. Sepanjang tahun 2020 para pelajar dan mahasiswa telah melalui banyak tantangan baru dalam dunia pendidikan. Banyaknya tuntutan online learning yang dihadapi oleh sebagian besar pelajar menjadikan sektor pendidikan dan anak muda dituntut untuk lebih kreatif, tidak hanya berdampak pada para pelajar namun para tenaga pendidik juga memiliki kesulitan tersendiri khususnya saat memberikan materi.

Tuntutan untuk belajar mandiri melahirkan berbagai problematika seperti, belum meratanya proses pembelajaran baik standar maupun kualitas capaian pembelajaran yang diberikan masing masing sekolah. Mengutip dari Media.Neliti Problematika yang dihadapi oleh sebagian besar pelajar adalah : 1) proses penyampaian materi pembelajaran, 2) proses interaksi dengan siswa dalam proses pembelajaran, 3) kualitas pemberdayaan sarana dan elemen dalam pembelajaran, 4) pengelolaan bahan ajar untuk disampaikan dalam proses pembelajaran, dan 5) penyusunan perangkat Kurikulum yang sesuai dengan kondisi saat ini (Rezky, 2020).

Adanya fenomena tersebut membentuk karakter baru, anak jauh lebih banyak menggunakan waktunya di depan gadget maupun komputer. Tentu saja hal tersebut bukanlah suatu yang baik, oleh karena itu PMM UMM 64 sebagai generasi muda yang dituntut untuk kreatif dalam menghadapi pandemi ini membuat salah satu program di Gubuk Literasi Kaliku. Gubuk Literasi merupakan bangunan baru yang ada di Kaliku, tujuannya sendiri untuk memfasilitasi para warga sekitar untuk membaca buku dengan suasana baru sambil menikmati pemandangan sungai yang bersih dan memiliki ornamen menarik. PMM UMM 64 turut membantu dibukanya Gubuk Literasi dengan memberikan beberapa donasi buku. Hal tersebut dilakukan karena PMM UMM 64 merasa bahwa budaya literasi sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat yang berkarakter, namun di Indonesia sendiri hal tersebut belum menjadi sesuatu yang penting.

Selain itu PMM UMM 64 juga memiliki program "Edukasi Interaksi" bersama pelajar sekitar Desa Pakisaji di Gubuk Literasi Kaliku. Program tersebut berupa pemberian materi menari, menyanyi, menulis pendek dan bermain. Kegiatan tersebut dikemas dengan interaktif agar anak-anak tidak merasa bosan saat belajar. Salah satu materi yang diberikan berupa edukasi lingkungan, anak-anak diajarkan mengenai sampah mulai dari pengelolaan, macam-macam sampah hingga penerapan karakter untuk menjaga lingkungan sekitar.

Program tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan para pelajar untuk rencana dari Kemendikbud mengenai pembukaan kembali sekolah tatap muka pada bulan Juli 2021. Karena berbagai penyesuaian harus dilakukan untuk mewujudkan kondisi pembelajaran yang ideal, agar selama proses penyelenggaraan pendidikan keberlanjutan di masa depan yang dapat dioptimalkan serta dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun