Mohon tunggu...
Vira Maharani
Vira Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Seorang mahasiswi yang memiliki hobi menonton drama korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Twitter, Media Platform Pembantu Suara Korban-Korban Kejahatan

19 Juni 2022   17:57 Diperbarui: 19 Juni 2022   17:57 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Twitter adalah salah satu media sosial yang dibuat untuk mengirim pesan dan membaca dalam bentuk teks yang biasanya disebut dengan twit atau kicauan dan memiliki maksimal karakter dalam satu kicauan yaitu 280 karakter. Gabungan dari beberapa twit disebut dengan Threads. Twitter juga menghubungkan pengguna dengan sesuatu yang real-time yaitu melalui fitur trending-nya. 

Twitter dibuat pada tahun 2006 di San Francisco, California, Amerika. Siapa yang menyangka bahwa twitter akan menjadi salah satu sosial media yang besar dan sukses hingga saat ini digunakan oleh hampir seluruh orang di dunia. 

Menurut saya fitur paling berguna di twitter yaitu fitur 'trending' mereka yang bisa diatur sesuai dimana lokasi kita berada dan kita juga bisa melihat hal yang 'trending' di negara lain. 

Saat ini banyak orang yang menggunakan twitter untuk membantu mereka mendapatkan keadilan atas kasus yang mereka sedang perjuangkan. Banyak kasus kejahatan yang tidak diketahui oleh masyarakat karena kurangnya informasi atau tertimbun oleh kasus yang lebih besar sehingga biasanya para korban yang membutuhkan keadilan akan menceritakan kronologis masalah mereka melalui twit-twit yang dibuat. Gabungan twit-twit tersebut nantinya akan disebut dengan threads. Threads tersebut dapat mengundang atau membuat audiens bisa membacanya lalu me-retweet dan meng-like twit-twit tersebut. Apabila retweet dan like tersebut mencapai angka yang banyak maka twit yang dibuat oleh orang tersebut akan mencapai trending dan akan mencapai jangkauan audiens yang lebih besar. Saat jumlah audiens makin luas dan banyak maka tidak dipungkiri kesempatan korban dalam mencapai keadilan untuk dirinya semakin besar. Biasanya audiens membantu menyampaikan keresahan atau masalah korban dengan men-tag atau mention akun lembaga atau instansi terkait atau yang setidaknya bisa membantu korban mendapatkan jalan keluar dari masalahnya. Dengan semakin banyaknya akun pengguna yang me-mention akun lembaga terkait maka lembaga terkait akan merespon notifikasi yang banyak masuk me-mention akun sosial media mereka. 

Beberapa kasus sosial yang berhasil mendapatkan keadilannya melalui twitter yaitu kasus kekerasan seksual salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya yang dilecehkan oleh oknum polisi, kasus bullying yang terjadi di MTS Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara, bahkan beberapa kasus-kasus penipuan, dan masih banyak lagi. Maka dari itu menurut saya twitter sangat bermanfaat di masa kini karena membantu dan mempermudah dalam menjangkau audiens dengan fitur threads dan trending-nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun