Mohon tunggu...
Vionita Erin Dea Astuti
Vionita Erin Dea Astuti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNISSULA FKIP Unissula Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perlakuan Negara Cina terhadap Muslim Uighur

31 Oktober 2020   08:19 Diperbarui: 8 Januari 2021   23:29 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Ira Alia Maerani & Vionita Erin Dea Astuti

Agama islam merupakan agama yang pemeluknya terbanyak di dunia. Salah satunya adalah negara Indonesia dengan mayoritas penduduknya bergama islam. Di negara -- negara maju dan berkembang juga banyak orang yang menganut agama islam. Seperti di negara Cina, terdapat umat muslim yaitu muslim uighur. Walaupun minoritas, tetapi muslim uighur sangat di tentang  oleh pemerintah Cina.

Pemerintah Cina tidak menyetujui adanya agama islam di negaranya. Negara Cina adalah negara yang menganut komunis. Maka dari itu umat muslim disana diperlakukan tidak adil.

Siapa orang Uighur?

Mereka adalah kaum Muslimin yang beretnis Turki, jumlahnya di Cina sekitar 11 juta orang. Sebagian besar bermukim di bagian barat negeri itu.

Di mana Xinjiang?

Provinsi dengan mayoritas suku Uighur ini terletak di ujung barat Cina, dan merupakan wilayah terbesar di negeri itu. Sebagai daerah otonom -setidaknya secara teori- Xinjiang memiliki semacam pemerintahan sendiri, yang agak jauh dari kendali Beijing. Muslim Uighur mencakup setengah dari sekitar 26 juta penduduk di wilayah ini. bbc.com

 " Seruan warganet mengubah dan mengganti foto profil akun media sosialnya menjadi lambang muslim uighur "

Sebenarnya, muslim uighur di Xianjing, Cina sudah lama dipermasalahkan oleh negara Cina dan larangan -- larangan menganut agama islam pun sudah lama pula, tapi sekarang berita ini tersebar luas ke media massa karena mungkin tindakan yang dilakukan Cina sudah terlewat batas ditambah lagi dengan seruan warganet di media sosial mereka yang menyerukan dan membela muslim uighur untuk mendapat keadilan.

Tidak sedikit warganet yang mengganti foto profil mereka dengan lambang muslim uighur. Lambang tersebut berbentuk gambar seorang muslim yang ditutup mulutnya dengan tangan yang berwarna merah. Warna merah dan gambar bintang tersebut melambangkan warna bendera negara Cina.

Pemerintah Cina sangat kejam kepada muslim uihgur dengan mengumpulkan dan menahan mereka menjadi satu dari mulai anak -- anak sampai orangtua kemudian memaksa untuk mereka berpindah kepercayaan mejadi komunis. 

Jika menolak, mereka akan disiksa dan ditindas. Bahkan mereka dipaksa untuk belajar bahasa mandarin. Muslim uighur dilarang untuk melaksanakan kegiatan keagamaan atau hal -- hal yang berbau agama seperti dilarang untuk menggunakan jilbab, larangan berpuasa dan hal -- hal yang berbau agama lainnya. Saat ini penempatan penindasan pria dan wanita terpisah. Wanita bersama anak --anak sedangkan pria terpisah.

Ratusan Demonstran di Turki Protes Tindakan China terhadap Uighur.

Foto: Demonstrasi di Istanbul memprotes dugaan kekerasan China kepada Uighur (AFP/OZAN KOSE)
Foto: Demonstrasi di Istanbul memprotes dugaan kekerasan China kepada Uighur (AFP/OZAN KOSE)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun