Mohon tunggu...
Viona Naila Putri
Viona Naila Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

❤🧡💚💙💙💜💛🤎🖤🤍

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Buah dari Kesabaran Bianca

30 November 2022   13:35 Diperbarui: 30 November 2022   13:41 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kamu apa-apaan sih Selvi. Bisa-bisanya kamu ngomong kaya gitu ke aku?" Dengan nada kesal Bianca menjawab.

toktoktok. Suara ketukan pintu terdengar.

"Siapa?" Tanya wali kelas Bianca.

"S..s..saya bu Jeje dan Rika." Jawab gugup Jeje

"Kalau ingin membantu menjelaskan. Silahkan masuk." Guru BK sekolah mempersilahkan Jeje dan Rika masuk. Mereka sangat gugup ketakutan. Selvi menatap tajam mereka berdua. 

"I...ini bu tadi saya lihat Bianca menerima pesan dari Selvi. Sehabis itu terjadi pertengkaran tadi bu. Mungkin ibu bisa bantu cek ponsel milik Bianca." Jeje sangat ketakutan menjawab. Rika sudah mulai keringat dingin. Wali kelas Bianca langsung mengerenyitkan dahi.

"Bianca ibu pinjam hp mu." Bianca langsung menyerahkan hp ke wali kelasnya dan menunjukkan pesan yang dikirim oleh Selvi. Selvi langsung gemetar ketakutan. Wali kelas berdiskusi dengan guru BK perihal pesan yang dikirim oleh Selvi.

"Selvi.. Maksud dari pesanmu apa?" Tanya guru BK ke Selvi. Selvi tidak berani menjawab.

Jeje memberanikan diri karena ia merasa Selvi sudah melampaui batas.

"Bu maaf... Saya mau bantu menjelaskan." Ucap Jeje pelan sambil melihat sekilas Selvi yang sedari tadi memandanginya dengan kesal.

"Silahkan Je..." Ucap wali kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun