Mohon tunggu...
Viol Dhea Kharisma
Viol Dhea Kharisma Mohon Tunggu... Peneliti -

|Peneliti Biologi Molekuler| |Instagram: @sinau_biologi|

Selanjutnya

Tutup

Nature

Fenomena Osmosis pada Sel

13 Agustus 2018   11:48 Diperbarui: 13 Agustus 2018   12:43 1406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar mikroskopis sel makhluk hidup

Tanaman mengkonsentrasikan zat terlarut ke dalam sel akar mereka melalui transpor aktif, dan air memasuki akar melalui osmosis. Osmosis juga dapat mengendalikan gerakan pada sel penjaga. 

Osmosis dapat didemonstrasikan ketika irisan kentang yang dimasukkan ke dalam larutan garam dengan konsentrasi yang tinggi. Air yang berada di dalam kentang bergerak keluar menuju larutan, yang menghasilkan penyusutan irisan tersebut dan menjadi lebih lunak. 

Jadi semakin tinggi konsentrasi garam dapat menyebabkan perbedaan berat dan ukuran pada irisan kentang. Terdapat perbedaan atau kondisi yang terjadi jika kedua sel hewan dan tumbuhan yang ditempatkan dalam larutan gula atau garam dalam air [7].

Daftar Pustaka

[1] https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/osmosis

[2] "Osmosis". Oxford English Dictionary (3rd ed.). Oxford University Press. September 2005.

[3] Osmosis, Encyclopdia Britannica on-line

[4] Haynie, & T. Donald. 2001. Biological Thermodynamics. Cambridge: Cambridge University Press. pp. 130--136. ISBN 0-521-79549-4.

[5]  Waugh, A., & A. Grant. 2007. Anatomy and Physiology in Health and Illness. Edinburgh: Elsevier. pp. 25--26. ISBN 0-443-10101-9.

[6] Osmosis. University of Hamburg. last change: 31 July 2003

[7] "Statkraft to build the world's first prototype osmotic power plant". Statkraft. 2007-10-03. Archived from the original on 2009-02-27.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun