Mohon tunggu...
Viola Wahyuni
Viola Wahyuni Mohon Tunggu... Lainnya - Kranji Paciran lamongan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Reading

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Sih Perkembangan Bahasa Ekspresif?

6 Maret 2021   12:50 Diperbarui: 6 Maret 2021   13:00 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


1. Perkembangan Bahasa ekspresif pada usia 0-12 bulan

Dari berbagai macam kemampuan berketerampilan pragmatic, jenis-jenis tindak tutur merupakan aspek pragmatic yang dapat diamati pada anak balita yang sedang berproses memperoleh Bahasa. Ketika seorang anak mengatakan 'susu', 'mama', atau 'kucing' orang tua atau orang dewasa yang pada saat tersebut menjadi lawan bicara si anak harus melakukan dua Tindakan untuk menangkap maksut dari si anak. 

Sebagai contoh, setelah menangkap 'bola' yang dituturkan oleh seorang anak disebuah ruang keluarga, maka Tindakan pertama yang harus dilakukan oleh orang tua adalah mempelajari konteks situasi yang melingkupi lingkungan sekitar tuturan yang terjadi.

Mengetahui bahwa dari sebuah tuturan kata bola di atas ternyata dapat beberapa kemungkinan maksudnya, maka orang tua dapat melakukan percobaan dengan merespon kepada tuturan yang dilontarkan oleh si anak. 

Apabila tuturan 'Oh........ ini bola dik?' (dengan menunjuk objek bola yang sebenarnya) diujar-balikan kepada si anak, dan dia mengiyakan dengan 'iya' atau dengan 'heem', maka dapat disimpulkan bahwa dia melihat sebuah bola diruang itu.


Percobaan untuk mengindai maksud sebenarnya dari ujaran tersebut dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti percobaan yang dilakukan diatas. 

Manfaat melibatkan anak didalam percakapan untuk mendapatkan maksud sebenarnya dari ujaran yang dia buat juga sama dengan manfaat dari percobaan diatas.

2.Perkembangan Bahasa ekspresif pada usia 1-3 tahun

Perkembangan Bahasa ekspresif pada usia 2-5 tahun sekarang merupakan lahan kajian dan penelitian yang sangat menarik, sehingga banyak ahli linguistic memfokuskan perhatian dan minatnya pada area ilmu yang disebut sebagai ilmu pragmatics. 

Dari berbagai macam aspek pragmatic, keterampilan bercakap di dalam sebuah percakapan merupakan aspek yang dapat dengan mudah diamati pada anak dan dapat dengan mudah dideskripsikan. 

Ketika seorang anak menginjak usia 2 tahun (atau bahkan sebelumnya), kemampuan menguasai beberapa jenis tidan tutur (speech acts), dan menggunakannya di dalam percakapan yang dia lakukan dengan orang-orang yang ada disekitarnya sudah mulai terlihat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun