Mohon tunggu...
Viola Eva Reditiya
Viola Eva Reditiya Mohon Tunggu... Penulis - Ruang Sendiri

Banyak orang gagal dalam hidup karena tidak menyadari seberapa dekat mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah (Thomas Edison).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Januari Pamit, Februari Menyapa

1 Februari 2021   18:58 Diperbarui: 1 Februari 2021   19:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah melewati tahun yang penuh duka, tahun yang penuh lara, tahun yang penuh kecewa di pertemuan yang lalu.

Bagaimana perjalanan di tahun yang baru ?

Awal penyesuaian dengan lingkungan yang senantiasa mendukungmu. Tempat berbagi cerita, ketawa, kecewa, duka dan lara.

Januari yang sedikit cerita, awal membuka lembaran suasana. Proses penyesuaian atau penyembuhan akibat  luka.

Januari masih tetap saja ternyata, sekolah online, kerja dari rumah, wisata pun dibuka setengah.

Semua ini belum berakhir, kecuali diri sendiri yang mengakhiri. Semua ini bukan mimpi, kecuali dirimu sendiri yang banyak mimpi.

Mengakhiri Januari dengan kebahagiaan, mengharap Februari akan terang benderang. Lupakan segala kenangan akibat mimpi buruk yang menjadi kenyataan.

Mimpimu masih jauh,

Percuma jika kamu saat ini berlabuh,

Bukankah kamu janji bahwa Februari telah menunggu,

Jadi jangan berhenti karena masa lalu,

Bahagiamu bukan di dia, tapi di dirimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun