Mohon tunggu...
Viola Wahyuni
Viola Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semua butuh proses

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Perkembangan Identitas Gender PAUD?

30 September 2021   07:53 Diperbarui: 30 September 2021   08:06 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adorasi dalam doa mengingatkan kita akan identitas dan kecendrungan tuhan. Ketika kita mendaftar atribut-atributnya, mengangkat karakter dan kepribadiannya, kita memperkuat pemahaman kita tentang siapa dia-Bill Hybels

Apa sih yang dimaksud gender?

Gender merupakan ciri-ciri peran dan tanggung jawab yang dibebankan pada perempuan dan laki-laki, yang ditentukan secara sosial dan bukan berasal dari pemberian tuhan dan kodrat.

Konsep gender adalah hasil kontruksi sosial yang diciptakan oleh manusia yang sifatnya tidak tetap. Berubah-ubah serta dapat dialihkan dan dipertukarkan menurut waktu, tempat dan budaya setempat dari satu jenis kelamin kepada jenis kelamin lainnya.

Konsep gender juga termasuk karakteristik atau ciri-ciri laki-laki dan perempuan yang diciptakan oleh keluarga dan atau masyarakat. Yang dipengaruhi oleh  budaya dan interpretasi agama. Misalnya, secara umum, pekerjaan memasak,mengurus anak, mencuci selalu disebutkan hanya sebagai pekerjaan perempuan. Pandangan seperti ini merupakan ciptaan masyarakat dari budaya tertentu. Padahal pekerjaan tersebut dapat juga dipertukarkan dengan laki-laki atau dapat dikerjakan oleh laki-laki. Namun pandangan ini bisa saja dari satu budaya dengan budaya yang lain.

Bentuk-bentuk ketidakadilan gender

  • Kekerasan terhadap perempuan dan anak

Tidak kekerasan baik secara fisik, psikis, ekonomi maupun seksual yang dilakukan oleh jenis kelamin terntentu kepada jenis kelamin lainnya.

  • Beban ganda

Mendapatkan beban lebih besar dari apa yang bisa dilakukannya dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya.

  • Stereotipe

Pemberian citra baku atau cap kepada sesorang atau kelompok yang didasarkan pada anggapan yang salah

  • Marjinalisasi

Proses peminggiran peran akibat jenis kelamin yang membatasi untuk memperoleh akses, kayanan, eksistensi, kebijakan dan juga paryisipasi dikehidupannya sosialnya.

  • Subordinasi

Sikap merendahkan posisi atau status sosial salah satu jenis kelamin atau gende.

Pentingnya mengenalkan gender

Pengenalan gender sebagai Langkah awal untuk Pendidikan seksual bagi anak penting dilakukan,. Karena berpengaruh pada pembentukan karakter dan sikap pada tahap perkembangan berikutnya.

Waktu yang tepat mengenalkan konsep gender

Pada dasarnya, anak sudah bisa dikenalkan tentang gender sejak umur 15 bulan. Pada saat ini, anak mulai memasuki fase anal. Fase anal adalah fase dimana anak mulai faham tentang fungsi dari alat kelmain. Pada fase ini, anak mulai mempelajari perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Tahap mengenal gender

Pada anak usia dini, pengenalan gender terbatas pada perbedaan sifat dan perilaku antara laki-laki dan perempuan. Saat anak-anak sudah beranjak dewasa. Pendidikan tentang gender ini berlanjut pada perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan.

Cara mengenalkan gender

  1. Melalui permainan anak
  2. Melalui pengenalan buku-buku cerita
  3. Melalui tayangan film yang edukatif

Gender merupakan perbedaan sosial antara laki-laki dan perempuan, yang sesuai dengan konsep kultural yang ada, baik secara perilaku, mental dan karakteristiknya, diaman gender juga adalah konsep yang harus diperkenalkan sejak usia dini, karena pemahaman identitas gender dan peran gender adalah bagian dari perkembangan psikososial anak, yang harus mendapatkan rangsangan atau stimulus yang tepat, agar kemudian anak mampu mengenali identitas gender dan peran gender yang sesuai dengan jenis kelaminnya masing-masing.

Pengenalan gender pada anak usia dini dapat dilakukan dengan cara pembiasaan dan melalui kegiatan bermain, salah satunya adalah kegiatan bermain bombix. Dengan kegiatan bermain bombix anak dapat merangkai alat permainan edukasi tersebut menjadi bentuk-bentuk yang sesuai dengan identitas gender yang dimilikinya, missal anak laki-laki membuat bentuk cangkul, pancing, mobil-mobilan, sedangkan untuk anak perempuan membuat alat make up, sisir, bunga dan lain-lain.

Semoga bermanfaat:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun