Mohon tunggu...
Vinsens Al Hayon
Vinsens Al Hayon Mohon Tunggu... Guru - Penyuluh-Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekolah, Sudah Mulai di Rumah

11 Maret 2023   12:53 Diperbarui: 11 Maret 2023   13:13 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEKOLAH, SUDAH MULAI  DI  RUMAH   

(oleh Vinsens Al Hayon)

Penyuluh di Kemenag Kabupaten Kupang

TIDAK sedikit respon dari berbagai kalangan diawal kebijakan berkaitan dengan sekolah mulai jam 5 (lima) pagi  untuk SMA/SMK di Prov. NTT. 

Pastilah, untuk sesuatu yang "luar biasa" yang ke luar dari koridor "kebiasaan" akan mengundang banyak perhatian dan tanggapan.

 Dalam suatu acara syukuran wisuda rekan sejawat, si atasan langsung yang diberi kesempatan untuk memberikan "sambutan singkat" mengatakan demikian: "Non scholae sed vitae discimus." Ini peribahasa Latin atau "proverbia Latin" yang berarti: "Kita belajar bukan untuk sekolah  tetapi untuk hidup."

Proverbia latin itu, mulanya dari seorang filsuf Romawi, juga penasehat Kaiser Nero, Seneca atau "Lucius Annaeus Seneca,"  (yang hidup sekitar 4 SM- 65 M). 

Seneca melahirkan pernyataan itu  untuk mengarahkan perhatian kita pada "actus belajar" di sekolah sebagai dasar fundamental untuk kehidupan setiap individu, dan menggarisbawahi pentingnya belajar bagi para peserta didik serta bagaimana tujuan pendidikan yang ideal.

Selanjutnya, si atasan bertanya: "Kalau sekolah sembari kerja dan harus juga bertanggung jawab terhadap keluarga: istri, anak-anak, dan/ atau ponakan-sepupu yang "nunut" di keluarga ini; kapan waktu belajar mempersiapkan diri untuk perkuliahan tatap muka ?

Jawab si wisudawan: "Ya, siap, pak. Karena biasa bangun jam 4 jadi 4.30 saya mulai belajar dan jam 6 membantu istri mempersiapkan segala sesuatu yang perlu, termasuk anak-anak untuk karya aktivitas premium kami hari ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun