Mohon tunggu...
Vinka Kristy Andriani
Vinka Kristy Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik'18

menulis adalah hobiku.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Asia yang Menantikan Hasil Pemilu AS

10 November 2020   13:05 Diperbarui: 11 November 2020   10:39 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui berbagai perjanjian perdagangan dan hubungan dengan Cina, masyarakat di seluruh Asia mengetahui bahwa mereka akan terpengaruh dengan siapa yang terpilih dalam pemilu AS.

Di lansir dari vice.com, ketika menyaksikan pemilu AS pada tahun 2020, masyarakat di Asia merasa cemas karena mereka mengetahui bahwa hasil dari pemilu tersebut akan mempengaruhi ekonomi dan hubungan geopolitik yang juga terjadi di negara mereka.

Semantara itu, Donald Trump, telah memenangkan pemilu tersebut di berbagai tempat, seperti Florida, Ohio dan Texas. Akan tetapi, calon dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan dalam pidatonya, “Hal tersebut belum berakhir hingga setiap suara dihitung.”

Di India, Trump mendapat berbagai dukungan dari nasionalis Hindu di negara tersebut yang menganggap agenda konservatifnya selaras dengan agenda yang mereka miliki.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Pew Research Center, menemukan bahwa terdapat 56 persen orang India setuju dengan pernyataan, bahwa Trump akan melakukan hal yang benar ketika hal tersebut berada dalam urusan dunia. Survei dilakukan dari bulan Februari tersebut melaporkan bahwa jumlah tersebut  terdapat 16 persen ketika Trump pertama kali terpilih pada tahun 2016.

Sebuah kelompok di India yang dikenal sebagai Hindu Sena atau Tentara Hindu, mengklaim bahwa mereka memiliki sekitar 5 juta pengikut yang melakukan ritual untuk memberikan dukungan kepada Trump pada 3 November. Foto-foto dari presiden Amerika disimpan sejajar dengan gambar perdana Menteri India, Narendra Modi.

“India dapat memerangi terorisme jika Trump ada, baik Cina maupun Pakistan akan tetap terkendali selama ia menjadi presiden,” kata Vishnu Gupta, pendiri kelompok tersebut, kepada news18 melalui telepon.

Pada bulan Oktober, the New York Times (miring) membuat profil mengenai seorang petani pedesaan yang membangun patung Trump seukuran manusia di halaman belakang rumahnya dan ia doakan setiap pagi.

Kepala desa setempat mengatakan kepada Times bahwa petani tersebut mengagumi cara dan ucapan terus terang yang dilakukan oleh Trump.

Sementara itu, di Korea Selatan, Biden menjadi salah satu calon yang paling disukai karena sebagian besar orang-orang telah kehilangan kepercayaan pada Trump setelah ia menuntut negara tersebut untuk melipatgandakan bayarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun