Serang-Banten, Pada bulan Juli mahasiswa semester 6 Kampus UPI di Serang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dibagi beberapa kelompok besar. Dari kelompok besar, dibagi lagi kedalam kelompok kecil yang masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang.Â
Kelompok kecil saya melaksanakan KKN di SDN Kelapa Dua Serang. Yang beralamatkan Jl. KH. Sulaeman, Kagungan, Kec. Serang, Kota Serang, Banten 42114.
Seperti yang sudah kita ketahui, hampir dua tahun Indonesia mengalami masa yang kritis yaitu adanya pandemi Covid-19.Â
Sejak awal pertama virus Corona memasuki Indonesia, sudah lebih dari 5,5 juta kasus yang melanda Tanah Air. Sebenarnya, sulit untuk memastikan kapan virus Covid-19 yang mulanya beredar di Wuhan, China, masuk ke Indonesia. Maka dari semenjak itulah, selama pandemi siswa SD, SMP, SMA maupun Mahasiswa harus belajar dari rumah.
Peralihan proses pembelajaran dari rumah yang belum pernah terjadi sebelumnya berdampak luar biasa terhadap peserta didik, orang tua, dan guru di seluruh negeri ini. Keadaan ini sekaligus mengungkap jurang pendidikan antar daerah dan latar sosial-ekonomi di Indonesia.
Dari permasalahan diatas maka kelompok kecil kami mengambil tema Tersedia Taman Bacaan Masyarakat atau Perpustakaan.Â
Ada beberapa program kerja yang saya lakukan bersama rekan kelompok saya di SDN Kelapa Dua, yaitu diantaranya Pemberdayaan perpustakaan, program literasi, program midi mading, program kelas baca dan program latihan upacara.
Untuk Program kerja yang saya pegang yaitu pemberdayaan perpustakaan, program mini mading, kelas baca dan latihan Upacara.Â
Untuk program literasi di lakukan oleh masing-masing wali kelas dari kelas 1-6. Â Program kelas baca dilaksanakan ketika sudah mendapatkan data dari masing-masing wali kelas, yang belum bisa membaca maupun dalam membacanya masih kurang dari kegiatan literasi tersebut.
Program kerja yang pertama yaitu pemberdayaan perpustakaan. Program ini dilaksanakan diminggu pertama sampai dengan minggu kedua.Â
Untuk program pemberdayaan perpustakan ini yang saya lakukan adalah membersihkan perpustakaan terlebih dahulu, kemudian menata buku, media dan yang lainnya. Setelah itu melakukan pendataan buku atau coding, data kunjungan dan menyediakan pojok baca.
Proker yang kedua yaitu program mini mading. Sebelum pembaharuan tampilan dan isi madding, saya dan rekan saya mengukur terlebih dahulu panjang dan lebar mading tersebut. Setelah memasang backround, kami mengisi mading tersebut dengan informasi-insformasi, foto-foto kegiatan SDN Kelapa Dua dan karya murid seperti puisi, cerpen dan yang lainnya.
Selanjutnya proker ketiga yaitu program kelas baca. Untuk program kelas baca ini diperuntukkan bagi siswa kelas 1 -- 6 yang masih belum atau sama sekali tidak bisa membaca.Â
Program kelas baca yang saya ambil yaitu kelas 3a yang berjumlah 4 orang, 3 orang laki-laki diantaranya : Al, Fathir, Lana dan 1 orang perempuan yaitu Marsya. Untuk langkah awal saya mengajari perbedaan huruf kapital dengan huruf kecil, yang kemudian huruf vokal dan konsanan.
Proker yang terakhir yaitu program latihan upacara. Untuk latihan upacara diperuntukkan kelas 5 dan 6. jadwal latihan upacara dilaksanakan setelah pelajaran penjaskes.Â
Sebelum latihan upacara, siswa diajarkan pbb dasar terlebih dahulu seperti hadap-hadapan, balik kanan, hormat, istirahat dan yang lainnya. untuk pembagian jobdesc dengan rekan saya, saya melatih untuk yang menjadi petugas pengibar diantaranya ada pengerek, pembawa bendera dan pembentang.