Mohon tunggu...
Kevin William
Kevin William Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Football Enthusiast

Menimba ilmu hingga sejenius Guardiola, sambil memahat kata seindah Peter Drury.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Wakil Asia Jadi Bumbu Penghibur di Piala Dunia 2022

3 Desember 2022   19:37 Diperbarui: 4 Desember 2022   09:25 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hwang Hee-Chan (kiri) menjadi pahlawan kemenangan Korea Selatan setelah membobol gawang Portugal di menit akhir. (sumber gambar: theatlantic.com)

Saat itu Arab Saudi sempat tertinggal setelah Messi membobol gawang mereka dari titik penalti. Di babak kedua, balasan dua gol mereka cetak hanya dalam rentang waktu 4 menit melalui tembakan Al-Shehri (49') dan Al-Dawsari (53').

Hal ini lantas membuat pelatih Arab Saudi, Herve Renard, langsung menjadi bahan perbincangan setelah sukses meredam serangan Lionel Messi dan kawan-kawan dengan taktik jebakan offside-nya.

Namun sayangnya kesuksesan ini tidak berlangsung lama. Arab Saudi gagal menang di dua pertandingan mereka selanjutnya, yaitu saat melawan Polandia (2-0) dan Meksiko (1-2).

Kalah di dua laga menjadikan mereka sebagai juru kunci di grup C dengan perolehan 3 poin.

Walaupun harus tersingkir, kemenangan Arab Saudi atas Argentina dapat dilihat sebagai titik awal bagi para wakil Asia untuk berjuang mengalahkan lawan di grup mereka, terutama saat bertemu tim favorit.

Hal ini terjadi pada Jepang di pertandingan pertama mereka melawan Jerman.

Jepang yang saat itu didominasi oleh Jerman dan tertinggal satu gol di babak pertama, mampu membuat skor akhir menjadi 1-2 lewat gol cepat Ritsu Doan dan Takuma Asano.

Padahal, selama 90 menit mereka hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 26 persen, 12 total tembakan, dan 4 tembakan tepat sasaran; dibanding Jerman dengan penguasaan bola 74 persen, 26 total tembakan, dan 9 tembakan tepat sasaran.

Dari sini terlihat jelas bahwa Jepang kalah dari segala segi. Namun di sisi lain, Jepang unggul karena memiliki dua karakter yang menjadi 'bumbu' di Piala Dunia kali ini, yaitu kerja keras dan harapan. Hal ini kembali dibuktikan saat mereka menghadapi Spanyol di laga terakhir.

Di atas kertas, Spanyol jauh unggul di atas Jepang. Bahkan, peluang Jepang untuk memenangkan pertandingan ini bisa dibilang hanya sebesar lubang jarum. 

Namun ketika di atas lapangan, hal ini terbantahkan dengan dua gol yang bersarang di gawang Spanyol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun