Mohon tunggu...
Vincent Setiawan
Vincent Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro President University

Mahasiswa Teknik Elektro President University

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matahari dan Bumi

22 November 2021   22:59 Diperbarui: 22 November 2021   23:05 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari mencintai Bumi

Pancaran cintanya memanaskan langit

Menghadirkan kehidupan

Tetapi Matahari sedih, Ia jauh dari Bumi

Matahari mendekat

Matanya berbinar, rindu dengan sang pujaan hatinya

Dengan sekejap Ia tiba

Bertatapan muka dengan Bumi

Bumi meringis kepanasan

Pancaran cinta Matahari terlalu kuat

Kehidupan musnah, Cinta pun lenyap

Bumi pun marah, menjauhi matahari

Matahari termenung

Cintanya menjadi bencana

Matahari pun kembali ke tempatnya

Ke jarak yang sebelumnya

Kehidupan pun kembali

Bumi pun tersenyum

Bumi lupa dengan Matahari

Tetapi Matahari tak pernah lupa

Pancaran cintanya selalu meluap

Meski dari kejauhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun