Mohon tunggu...
Vincentius Bayu Tirta
Vincentius Bayu Tirta Mohon Tunggu... Nelayan - pelajar

Tidak ada beban yang berat jika kita kuat!!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Gizi Penunjang Prestasi Atlet

29 November 2022   20:06 Diperbarui: 29 November 2022   20:17 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : jpg-indonesia.net

Hal tersebut menjadi tugas bagi ahli gizi dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi pola diet yang diterapkan pada masing-masing atlet. Ahli gizi juga me-monitoring status gizi para atlet sehingga setiap atlet dapat tetap dalam grafik yang sesuai dengan yang telah direncanakan.

Seringkali kita hanya berfokus pada hasil yang dilihat dari pertandingan yang disuguhkan dan menghakimi performa para atlet, tanpa mengingat bagaimana tahapan persiapan mereka. Pemenuhan asupan gizi menjadi sebuah tahapan dalam menyiapkan performa atlet dalam bertanding. Kurangnya ahli gizi yang memadai menjadi salah satu jawaban mengapa performa atlet di Indonesia hanya sebagian kecil yang dapat menyetarai dengan atlet-atlet di luar negeri.

Padahal, diperlukan waktu minimal 10 tahun untuk membentuk kebiasaan dan pola makan dengan gizi yang tepat untuk dapat siap dalam berkompetisi. Kebiasaan tersebut akan berdampak pada pemulihan pasca latihan yang lebih cepat, meningkatkan performa, dan menurunkan risiko cedera. 

Bagaimana mungkin kita mengharapkan para atlet untuk terus mencetak prestasi bagi Indonesia, jika dalam pemenuhan gizi mereka masih kalah dengan atlet-atlet dari negara maju yang memperhatikan dan menerapkan gizi terbaik bagi atlet mereka? Bukankah hal tersebut tidak adil bagi atlet nasional yang dalam memenuhi gizi harian mereka saja sulit?

Melihat hal tersebut, perlu adanya langkah-langkah yang dilakukan dalam mengatasi dan memperbaiki persoalan gizi bagi para atlet di Indonesia. Langkah yang pertama adalah setiap klub-klub maupun federasi olahraga perlu memiliki ahli gizi yang spesifik sesuai dengan cabor mereka sehingga menunjang dalam perolehan prestasi dan tujuan setiap atlet. 

Kemudian, perlu adanya edukasi dan literasi yang diberikan kepada pelatih maupun atlet dari klub maupun federasi yang menaungi mereka sehingga dapat membantu dalam menerapkan rekomendasi yang diberikan oleh ahli gizi. 

Langkah yang terakhir adalah perlunya dukungan dari pemerintah dalam mendanai federasi-federasi olahraga sehingga dapat memberikan asupan makanan dengan kualitas terbaik dan juga merekrut ahli-ahli gizi terbaik sehingga dapat memaksimalkan performa atlet. 

Jika ketiga langkah tersebut sudah dapat diterapkan, menjadi realistis bagi kita untuk memberikan harapan pada atlet-atlet Indonesia untuk mencetak prestasi di kancah internasional. Maju terus olahraga Indonesia! (LP/21)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun