Mohon tunggu...
Liong Vincent Christian
Liong Vincent Christian Mohon Tunggu... Wiraswasta - https://www.facebook.com/Bulirberas-by-Liong-Vincent-Christian-304840243568837

Lahir 20 Mei 1985 Suka menulis tulisan bertema sosial politik dan psikologi. Juga membuat kalimat Bergambar yang diberi label Bulirberas

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pemulihan Kerusakan dan Gejala Pasca Covid19

8 Maret 2021   21:27 Diperbarui: 11 Maret 2021   17:51 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gejala yang berbahaya: Kurang Oksigen + D Dimer Naik.

Pengobatan disesuaikan dengan Gejala yang muncul untuk menghindari level berbahaya.

Jadi ada pengobatan untuk melawan Virus Covid19 dan berbagai sumber penyebab infeksi dan ada pengobatan berbeda (sesuai gejalanya) untuk meringankan gejala yang adalah akibat dari infeksi (tidak mengobati infeksi sebagai sumber masalah) misalnya;

* Jika gejalannya kurang oksigen segala usaha dilakukan untuk menambahkan oksigen, entah dengan menghirup oksigen dari tabung, dengan HBOT atau bahkan dengan alat bantu pernafasan Ventilator, jika tidak bernafas maka mati.

* Jika masalahnya adalah gejala kenaikan D Dimer maka segala usaha dilakukan supaya tingkat D Dimer nya dijaga jangan sampai ke tingkat yang merusak organ misalnya stroke atau serangan jantung. 

Pengobatan untuk mengurangi gejala yang diakibatkan oleh Infeksi tidak perlu dilakukan jika tidak muncul gejala tersebut. Jika tidak mengalami Hopoksia (kurang oksigen) maka tidak perlu terapi untuk mengatasi gejala tersebut. Jika tidak mengalami kenaikan D Dimer berlebihan, maka tidak perlu diobati dengan pengencer darah. Penghitungan pemberian obat pengencer darah yang tidak tepat, malah dapat mengakibatkan pendarahan atau darah merembes keluar organ dalam tubuh (tidak tampak), bahkan jika parah sampai perlu transfusi darah karena banyak kehilangan darah.

Pada akhirnya yang bisa melawan virus dan memperbaiki kerusakan adalah antibodi dari tubuh itu sendiri. Antivirus bersifat membunuh semua virus tetapi bisa juga membunuh dan memiliki efek samping ke organ organ yang baik, juga membunuh antibody, karena sifat antivirus yang membunuh tidak pandang bulu. Jadi dengan penggunaan antivirus yang tepat, sambil diberi bantuan agar antibodi yang melawan virus dan sebagian turut terbunuh oleh antivirus terus diperbarui, pasukan yang terbunuh digantikan dengan pengiriman pasukan baru, tubuh bisa menguat, diharapkan dapat menghentikan sumber inveksi. Produksi pasukan antibodi dibantu dengan konsumsi Vitamin D dosis tinggi.

Vaksin juga dapat membantu dengan membuat tubuh mengenal atau punya pengalaman terhadap serangan jenis virus tertentu sehingga antobodi lebih tahu cara menghadapinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun