Mohon tunggu...
vina ririassa
vina ririassa Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa UKDW

mahasiswa bioteknologi universitas kristen duta wacana

Selanjutnya

Tutup

Nature

KKN Tematik Gemah Ripah UKDW bantu masyarakat Desa Bausasran Yogyakarta

15 Februari 2020   13:13 Diperbarui: 15 Februari 2020   13:31 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengguntingan pita tanda pembukaan Expo KKN oleh Wakil Walikota Yogyakarta

Yogyakarta merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia dimana seringkali ditemui perusahaan, perhotelan, hingga kampus, yang membuat kota ini semakin minim lahan untuk bercocok tanam. Untuk mensiasati hal tersebut, Desa Bausasran Kecamatan Danurejan mempunyai ide cemerlang yakni dengan membuat kampung sayur. Kampung sayur ini terdiri atas 4 areal yaitu pada RW 9, 10, 11, dan 12 yang mana setiap RW memiliki suatu kelompok tani yang bertanggung jawab mengelola kampung sayur pada masing-masing kawasannya. Pelopor Kampung Sayur Bausasran adalah kelompok tani Gemah Ripah pada RW 9 yang dikelola oleh perkumpulan ibu-ibu rumah tangga. Perkembangan kelompok tani guna mendukung sentuhan hijau pada lahan sempit di daerah perkotaan.

Universitas Kristen Duta Wacana menerjunkan beberapa mahasiswa untuk menjalankan kuliah kerja nyata di Desa Bausasran dengan tema 'Pemberdayaan Kelompok Tani Gemah Ripah Menuju Kampung Bausasran sebagai Kampung Ekowisata' yang disebar secara merata ke masing-masing RW tersebut. Meskipun tema utama dari KKN tersebut merujuk pada salah satu label kelompok tani, namun tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa KKN yang bertugas di RW 12 ikut turun tangan dalam pembentukan kelompok tani dengan upaya pemberdayaan masyarakat yang merata serta guna memperkuat identitas Desa Bausasran sebagai kampung sayur berbasis ekowisata.

Beberapa upaya pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan lahan sempit perkotaan yang dilakukan oleh mahasiswa kkn di wilayah rw 12 dan warga salah satunya adalah dengan pembuatan lorong sayur, pembibitan tanaman sayur, dan penataan hasil pembibitan tanaman sayur disepanjang lorong tempat tinggal yang masih kosong.  Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu penghijauan  di sekitar perumahan yang ada di rw 12. Selain itu dilakukan penanaman sayuran di area tanah kosong yang tidak terpakai, harapannya agar kelompok tani yang ada dapat memiliki lahan untuk dikelola.

Selain itu dilaksanakan juga kegiatan expo untuk menunjukan hasil pekerjaan atau produk yang dihasilkan oleh mahasiswa selama KKN berlangsung seperti, pupuk organic, pestisida alami, ekoprint dari tumbuhan dan beberapa lukisan yang dihasilkan oleh anak-anak di RW 12. Kegiatan expo ini diikuti oleh seluruh warga kampung bausasran, jajaran Dosen penanggung jawab KKN dan dihadiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta Bapak Heroe Poerwadi, kegiatan ini dibuka dengan pengguntingan pita dan panen bersama oleh Bapak Wakil Walikota.

Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat ikut serta mengabdi dan bergabung kepada masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat yang ada, khususnya di perkotaan.

salah satu stand expo KKN rw 12
salah satu stand expo KKN rw 12

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun