Mohon tunggu...
Vina Notaviya
Vina Notaviya Mohon Tunggu... Guru - Tadris Ips

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Perenialisme

28 Mei 2020   18:43 Diperbarui: 28 Mei 2020   18:33 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum w.r w.b 

Pengertian

 Filsafat perenialisme merupakan salah satu cabang filsafat yang daris suatu reaksi terhadap Pendidikan progresif lahir pada abad ke-20. Dalam Perenialisme dunia dewasa ini dianggap penuh dengan kekacauan solusi yang tetap ialah menerapkan nilai-nilai serta prinsip-prinsip yang menjadi pandangan hidup pada zaman pertengahan. Filsafat perenialisme itu sendiri merupakan suatu aliran ilmu filsafat yang menggunakan kaca mata filsafat agama yang menyakini bahwa setiap agama memiliki kebenaran yang universal dan tunggal yang kemudian dijadikan sebagai sumber pengetahuan. 

Kelebihan 

Dalam filsafat perenialisme ini lebih cenderung menerapkan nilai-nilai serta prinsip-prinsip yang umum atau yang menjadi pandangan pada zaman pertengahan. Penerapannya dalam dunia Pendidikan lebih focus pada bidang sains dan seni yang merupakan kaerya terbaik yang diciptakan oleh manusia. 

Kekurangan

Karena lebih focus dalam dunia pengetahuan sehingga kehidupan sehari-hari terabaikan dan tidak mendapat perhatian. Perenialisme menolak adanya perubahan karena menurutnya perunahan dapat membawa dampak yang negative. 

Konsep dasar yang ditawarkan perenialisme

Hakikat Pendidikan 

Pendidikan dianggap sebagia suatu proses dimana manusia kembali dalam kebudayaan yang ideal. Pendidikan berperan dalam memberikan pengetahuan tentang nilai-nilai kebenaran yang absolut. 

Hakikat tenaga pendidik 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun